Otomotifnet.com – Secara efisiensi bahan bakar, mobil berpenggerak roda depan (FWD) memang sudah terbukti lebih irit dibanding penggerak belakang (RWD).
Makanya kini Toyota dan Daihatsu beralih menggunakan sistem penggerak roda depan pada low MPV terbarunya, All New Avanza - Xenia.
"Tapi kami masih tetap memproduksi Xenia 1.3 generasi sebelumnya (penggerak belakang) sampai demand-nya tidak ada lagi," beber Amelia Tjandra, Markting Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Dengan kata lain, selain menjual generasi terbaru (All New) Xenia, ADM masih memasarkan Xenia 1.3 lama.
Balik lagi soal efisien bahan bakar, selain sistem penggerak roda, jenis transmisi yang diusung pun turut mempengaruhi, khususnya transmisi otomatis.
Hampir semua pabrikan sepakat transmisi matik CVT (Continuous Variable Transmission) juga diklaim lebih irit dibanding matik konvensional.
Baca Juga: Spesifikasi dan Akselerasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia 2003-2015, Simak
Makanya kini duet Toyota-Daihatsu pun turut mengaplikasi CVT pada All New Avanza-Xenia andalan mereka.
Nah, berdasarkan hasil tes yang dilakukan Daihatsu di sirkuit R&D mereka di Karawang, Jawa Barat, All New Xenia 1.3 bertransmisi CVT mampu meraih konsumsi bahan bakar sebesar 29,9 km/liter saat digas konstan di kecepatan 60 km/jam.
"Sementara waktu diuji pada kecepatan 100 km/jam konstan, dapatnya 17,7 km/liter. Itu dengan bukaan throttle maksimal di 20%," jelas Bambang Supriyadi, Technical Service Division Head ADM.
Metode yang sama juga dilakukan pada All Xenia bermesin 1.500 cc (2NR-VE) yang juga CVT.
Dimana hasilnya pada kecepatan 60 km/jam konstan hanya selisih 0,6 km/liter lebih boros dari varian 1.3L, yakni dapat 29,3 km/liter.
Sedangkan pada kecepatan konstan 100 km/jam, All New Xenia 1.5L hanya lebih boros 0,2 km/liter, yakni 17,5 km/liter.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Daihatsu Xenia Limited Edition, Simak Sebelum Beli
Hasil tersebut kata Bambang tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung.
Diantara berkat reduksi bobot kendaraan yang kini lebih ringan setelah penggunaan platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
Selain itu penggunaan teknologi D-CVT yang sudah disesuaikan dengan karakter berkendara orang Indonesia dan kondisi jalan di Tanah Air.
Ditambah desain bodi dirancang lebih aerodinamis, sehingga dapat memperkecil hambatan angin.
Baca Juga: Minat Beli Daihatsu All New Xenia 1.3 R Manual? Segini Konsumsi BBMnya
Posted : Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:19 WIB| Last updated : Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:19 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR