Perwakilan teknisi Astra Isuzu dari Indonesia yang ikut berlomba yaitu Muhammad Sya’ban Ghofar (Teknisi) dari Astra Isuzu cabang Yogyakarta dan Dedek Adi Saputra (Teknisi) dari Astra Isuzu Cabang Malang.
“Persiapan kompetisi I-1GP tahun ini lebih menantang daripada tahun–tahun sebelumnya, karena Astra Isuzu harus beradaptasi dengan cara yang baru,"
"Peserta ditantang untuk terbiasa dengan cara baru via digital, sehingga kemampuan diagnosa dan skill saja tidak mencukupi”, ujar Benny Dwyanto, General Manager Service Divison PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), dalam keterangan pers yang diterima redaksi.
“Masih kata Benny, untuk menguji kemampuan peserta kompetisi agar bisa kompetitif di tingkat dunia maka pemilihan peserta dilakukan secara ketat,"
Baca Juga: Asli Bekasi, Inilah Hasil Oplas Isuzu Panther 1994 Berwajah Toyota Fortuner
"Yaitu menseleksi 8 kandidat terbaik dari dealer-dealer dan diseleksi secara hybrid yaitu seleksi melalui langsung pada kendaraan dan juga melaui virtual,"
"Hal ini untuk menguji kemampuan kandidat pada aktual kendaraannya baru diuji kemampuan virtual melalui e- competition," tambah Benny.
Pada ajang I-1 GP tahun lalu Indonesia hanya masuk peringkat 5, Tahun ini turut berbangga bisa naik ke peringkat 3 untuk katagori Team Competition sedangkan untuk katagori Individual Competition tahun lalu hanya 1 orang masuk 10 besar, yaitu peringkat 6.
“Tahun ini meningkat di mana dua peserta nya masuk 10 besar mekanik terbaik dunia, yaitu Muhammad Sya’ban Ghofar masuk peringkat 5 dan Dedek Adi Saputra masuk peringkat 8,” jelas Fuad Hasyim Training Center Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR