Otomotifnet.com - Traffic cone alias kerucut oranye yang kerap nampak di jalan memiliki beberapa ukuran.
Tiap ukuran tersebut ternyata juga memiliki fungsi masing-masing.
Alfons, Manager Sales & Marketing Techno memberikan penjelasan mengenai peranti keselamatan di jalan raya ini.
Techno sendiri merupakan salah satu perusahaan produsen peranti keselamatan seperti traffic cone, convex mirror, speed bump dan lainnya.
Menurut Alfons, traffic cone sendiri dirancang khusus memiliki warna cerah untuk memberikan visibilitas dan kontras pada luar ruangan.
Baca Juga: Enggak Asal Dicat, Papan Penunjuk Arah Warna Hijau dan Biru di Tol Ada Artinya
"Secara spesifikasi, traffic cone juga harus dilengkapi dengan reflective, guna memantulkan cahaya," jelas pria yang beralamat di kawasan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat.
Dengan demikian, perangkat tetap terlihat walaupun berada di pencahayaan minim.
Menurut fungsinya, traffic cone bukan cuma sebagai perangkat outdoor, tetapi juga sebagai perangkat indoor.
Traffic cone digunakan untuk mengarahkan pengguna jalan raya saat adanya penutupan jalan.
"Mengatur batas arus atau arah jalur kendaraan. Berikutnya, sebagai tanda pada kendaraan yang bermasalah di jalan," katanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR