Otomotifnet.com - Jika melihat data spesifikasinya, tercantum kalau tinggi jok CRF250 Rally 2021 ini 885 mm, yang artinya 10 mm lebih pendek dibanding generasi sebelumnya.
Namun tetap saja untuk pengendara berpostur 170 cm masih dipaksa untuk jinjit balet!
Sedikit lebih rendahnya jok sepertinya ada kaitan dengan penggunaan rangka baru pada motor ini, salah satunya membuat rangka belakang yang tadinya terpisah menggunakan baut pengunci, kini jadi menyatu dengan dengan rangka utama.
“Desain frame baru ini dibuat lebih ringan dan lebih kaku atau rigid. Tujuannya untuk memberikan impak yang lebih baik dan lebih lentur saat menerima tumbukan secara vertikal dari jalan,” jelasnya.
Baca Juga: CRF250 Rally Punya 12 Komponen Baru, Berikut Rincian Lengkapnya
Ringannya rangka baru ini memang terbukti dari data spesifikasi yang tertulis, kalau berat isinya kini hanya 152 kg atau lebih ringan 3 kg dari generasi sebelumnya. Meskipun saat coba dikendarai, perbedaan bobot terasa tidak terlalu siginifikan.
Kedua suspensinya masih sama, menggunakan suspensi depan upside down Showa dengan diameter as 43 mm, dan yang belakang menggunakan monoshock Showa dengan pro-link.
Untuk posisi berkendara tidak banyak berubah. Pengendara tetap disuguhkan setang yang tinggi juga lebar, serta letak footstep yang santai dengan karet di footstep bergeriginya agar tetap nyaman ketika dipakai on road.
Tapi ternyata ada sedikit perbedaan, di mana suspensi depannya punya travel yang lebih panjang, sedangkan travel suspensi belakangnya justru lebih pendek dari model sebelumnya.
Baca Juga: CRF250 Rally Jadi Motor Turing Keluarga, Bodi Berubah Total!
Kabarnya ubahan ini untuk meningkatkan performa CRF250 Rally di medan off road. Meski begitu karakter suspensinya terasa sama, di mana redamannya cukup lembut sehingga mampu meresap jalan rusak dengan sangat baik.
Bahkan saat melakukan pengereman keras, bagian depan motor sangat amblas hingga terasa nungging.
Begitu pula ketika berakselerasi, monoshock amblas dan upside down pun naik ke posisi paling tinggi.
Walau kedua suspensinya punya redaman yang jempolan di jalur off road, tapi ternyata performanya di jalur on road tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya masih mampu membuat motor stabil ketika diajak menikung kencang.
Baca Juga: CRF250 Rally Pacuan Trans Sulawesi, Ban Dua Alam, Aksesori Lengkap!
Untuk meliuk cepat pun motor masih lincah. Hanya saja harus tahu batas kemiringan maksimalnya, karena motor ini menggunakan ban dual purpose dengan ukuran depan 80/100-21 dan belakang 120/80-18.
Performa rem yang disuguhkan juga tetap pakem seperti generasi sebelumnya. Masih menggunakan cakram depan semi-floating model gelombang 296 mm diapit kaliper 2 piston dan cakram gelombang 220 mm diapit kaliper 1 piston di belakang.
Meski kedua suspensinya lembut, namun sayang ketika berkendara lama ada rasa yang kurang nyaman.
Tepatnya karakter busa jok berlapis kulit merahnya yang cukup keras, sehingga membuat bokong terasa pegal.
Baca Juga: Biaya Obati Tarikan Honda CRF250 Rally Lemot, Mujarab Remap ECU
Belum lagi ada perubahan posisi radiator, yang tadinya di sisi kiri shroud kini ada di kanan shroud. Rasanya jadi paket lengkap, di mana hawa panas radiator dan hawa panas leher knalpot sangat terasa di kaki pengendara, terutama saat macet dan berhenti cukup lama.
“Ada layouting untuk modulator, jadi posisi radiator berubah. Jadi di sisi kiri ada modul ABS untuk versi Eropa, tapi di sini kan non ABS. Tapi karena ini produk global, jadi posisi radiator tetap ikut pindah. Posisi ECM juga pindah, dari yang sebelumnya di ujung jok belakang jadi di shroud kiri,” imbuh Endro.
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 Tak DOHC 4 Katup persilinder, pendingin cairan
Kapasitas mesin: 249,6 cc
Sistem suplai bahan bakar: PGM-FI
Bore x stroke: 76 x 55 mm
Perbandingan kompresi: 10,7:1
Tenaga maksimal: 25,3 dk @8.500 rpm
Torsi maksimal: 23,1 Nm @6.500 rpm
Tipe starter: Elektrik
Tipe kopling: Basah, Multi-plate wet clutch
Tipe transmisi: 6 percepatan
Tipe rangka: Semi-double cradle, steel
Suspensi depan: Showa inverted telescopic 43 mm
Suspensi belakang: Showa pro-link
Ban depan: 80/100-21
Ban belakang: 120/80-18
Rem depan: Cakram floating wavy 296 mm dengan kaliper 2 piston
Rem belakang: Cakram wavy 220 mm dengan kaliper 1 piston
P x L x T: 2.230 x 920 x 1.415 mm
Tinggi jok: 885 mm
Jarak sumbu roda: 1.455 mm
Jarak terendah ke tanah: 275 mm
Berat isi: 152 kg
Kapasitas tangki bensin: 12,8 liter
Kapasitas minyak pelumas: 1,87 liter
Tipe aki: 12V-7Ah (10h)
Tipe busi: NGK SIMR8A9
Tipe pengapian: Full Transisterized
Lampu utama: Hi 26W x 1, low 13W x 1
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR