Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Usia Enggak Bisa Bohong, Bos Tim Yamaha MotoGP Punya Niatan Pensiun

Rezki Alif,Irsyaad W - Selasa, 28 Desember 2021 | 12:55 WIB
Lin Jarvis punya strategi untuk meredam kekuatan Ducati di MotoGP 2022.
MotoGP
Lin Jarvis punya strategi untuk meredam kekuatan Ducati di MotoGP 2022.

Otomotifnet.com - Kabar mengejutkan datang dari bos tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.

Ia mengungkapkan, punya niatan pensiun dari Yamaha dan MotoGP.

Karena memang usia enggak bisa bohong, Jarvis mengaku dalam dua dekade jabatannya mengalami masa pasang surut begitu hebat.

Jarvis mengaku, masa paling berat adalah dalam beberapa musim terakhir.

Khususnya saat Covid-19 dan membuat banyak masalah di dalamnya.

Baca Juga: Bisa Besar Kepala Nih, Andrea Dovizioso Disanjung Bos Tim Yamaha

"Aku lelah. Pandemi membawa banyak pekerjaan tambahan ke kami. Pada saat yang sama kesenangan juga hilang," ungkap Jarvis dilansir dari Motorsport-Total.

"Tidak bisa lagi ke restoran, ada banyak larangan, dan kita tak bisa mengundang tamu," lanjutnya.

Selain pandemi Covid-19, Jarvis semakin dibuat pusing dengan beberapa masalah motor Yamaha, termasuk masalah klep mesin 2020 silam.

Lin Jarvis bicara soal tim Valentino Rossi di MotoGP 2022
MotoGP
Lin Jarvis bicara soal tim Valentino Rossi di MotoGP 2022

Musim lalu motor Yamaha sebenarnya sudah mengalami perkembangan signifikan, setelah masalah elektronik yang banyak dikeluhkan sejak 2017.

Sayangnya saat masalah elektronik teratasi, muncul lagi masalah klep dan Yamaha kedapatan melanggar aturan.

Tepatnya dengan melakukan penggantian spesifikasi klep di musim 2020 hingga hadirnya sanksi dari FIM.

"Tahun ini kami juga harus menemui masalah dengan kasus Maverick Vinales," tegas pria 64 tahun ini.

Untungnya Jarvis bisa merasakan gelar Fabio Quartararo yang jadi pelipur lara baginya.

Apalagi rasanya gelar juara Quartararo ini lebih bisa dinikmati dibanding gelar sebelumnya, saat Jorge Lorenzo mengalahkan Valentino Rossi di musim 2015 dengan segala kontroversinya.

"Aku masih termotivasi melakukan pekerjaanku. Tapi hasil balapan sangat penting. Aku 64 tahun dan mungkin masih punya 3 atau 4 tahun lagi di sini kupikir," sambungnya.

"Tujuanku adalah gelar ke-10 buatku, aku akan merayakannya dengan 2 gelar lagi dan kemudian mundur," jelas Jarvis.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa