Otomotifnet.com - Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Cigatas dimulai pada 2022.
Peletakan batu pertamanya akan dilakukan bulan depan.
"Tol Cigatas akan groundbreaking Insha Allah bulan depan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seusai meresmikan Jembatan Leuwigajah, Kota Cimahi (12/1).
Selain groundbreaking Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, katanya, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Tol Cisumdawu pun juga sakan beroperasi.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Jalan Tol ini akan menghubungkan Jabar dengan Jateng dengan memiliki total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun.
Pada Rabu (5/1/2022) telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT kepada konsorsium selaku pemenang lelang.
Terdiri dari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).
Melalui situs resmi BPJT, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang.
Selanjutnya Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Baca Juga: Cepat Banget, Jogja-Solo Cuma 20 Menit Kalau Tol Udah Jadi, Simak Nih Update Pembangunannya
Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Koentjahjo.
Sementara Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur mewakili konsorsium pemenang lelang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya selama proses pelaksanaan lelang Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Tentunya kami semua konsorsium sangat berkomitmen untuk menyelesaikan ruas tol yang cukup panjang ini, sesuai dengan yang diharapkan, dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Mudah-mudahan proyek ini menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting untuk memecah arus lalu lintas kemacetan di masa mendatang di wilayah dari Gedebage hingga Cilacap," tuturnya.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR