Dilihat dari kinerja anggota asosiasi sepanjang tahun 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit.
Dilanjut Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Sigit mengatakan capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik.
Cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
Baca Juga: Pasar Motor 2022 Dihantui Kenaikan PPN 11%, Harga Jual Pasti Naik
Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor, yang juga mencatatkan pertumbuhan positif.
Tercatat pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit motor, atau naik 15% jika dibandingkan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2022.
AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20%, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.
"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini,”
“Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR