Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kasus Rocky 1.0 Turbo CVT ASA Gak Kuat Nanjak Di Bandung, Begini Tanggapan Daihatsu

F Yosi,Andhika Arthawijaya - Senin, 24 Januari 2022 | 22:10 WIB
Daihatsu Rocky 1.0 CVT ASA milik akun Facebook bernama Gress Bora tak kuat nanjak di kawasan Mahdi, Bandung, Jawa Barat
Isitimewa/Debora
Daihatsu Rocky 1.0 CVT ASA milik akun Facebook bernama Gress Bora tak kuat nanjak di kawasan Mahdi, Bandung, Jawa Barat

Otomotifnet.com – Beberapa waktu lalu salah satu pengguna Daihatsu Rocky 1.0 Turbo CVT ASA mengeluhkan mobilnya tersebut tak kuat diajak mendaki di kawasan tanjakan Mahdi, Bandung, Jawa Barat.

Pemilik mobil yang punya nama akun Gress Bora di Facebook tersebut malah memposting video peristiwa Rocky 1.0 Turbo CVT ASA miliknya tersebut di grup komunitas Raize-Rocky Indonesia (RRI), disertai deskripsi kondisi mobil saat itu.   

Nyerah sama tanjakan di Bandung, ga kuat boss.. diasepin sama Calya :)). Rocky 1.0 Turbo.

Pertamax, isi 2 orang dewasa, mode manual M1, mode power on, dan AC OFF.

Lokasi : Tanjakan Mahdi

https://goo.gl/maps/ixLm52NFsdL3iPg58

Start nanjak dari bojongkoneng bawah kira2 4,5 km sampai titik ini, kontur menanjak dan jarang jalan datar, apalagi jalan turunan, tidak ada.

Siapa tau para pemilik Rocky/Raize Bandung penasaran pengen coba lokasi ada di link, ga jauh dari kota kok.

Sering lewat sini pake GK5 (Honda Jazz) sama Avanza, full load, no trouble. ini mesin turbo CVT kaga kuat, kok ISOOOOOO?!

Dan jadi tontonan warga sekitar krna tdk kuat nanjak akhirnya puter balik. Malu brooo :))))))”

Baca Juga: Setelah Toyota Raize 1.0 Turbo CVT Gak Kuat Nanjak, Sekarang Giliran Rocky 1.0 CVT ASA

Mengenai permasalahan ini, Tim OTOMOTIF coba mengontak pihak pabrikan Daihatsu untuk menanyakan apa yang kira-kira jadi penyebabnya.

Berikut penjelasannya dari Head-Test & Validation Departement, Test & Validation Division R&D Directorate PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Audi Tarantini.

“Biasanya mesin mobil sudah dirancang untuk melibas tanjakan sesuai dengan kondisi environment di negara masing-masing,” buka Audi, sapaan akrabnya.

Rocky 1.0 Turbo saat diuji oleh tim dari Daihatsu Indonesia di kawasan Dago Giri dengan kemiringan tanjakan 18 derajat dan kondisi full load, aman tidak ada kendala
Istimewa / Daihatsu
Rocky 1.0 Turbo saat diuji oleh tim dari Daihatsu Indonesia di kawasan Dago Giri dengan kemiringan tanjakan 18 derajat dan kondisi full load, aman tidak ada kendala

Kalau di Indonesia, lanjutnya, maka target uji testnya di tanjakan dengan kemiringan 10 degree, 14 degree, 18 degree, dan 22 degree.

“Sementara dari video yang kami terima lewat OTOMOTIF (soal Rocky 1.0 Turbo CVT ASA tidak kuat nanjak di Bandung, red), kami tidak bisa menganalisa karena masih kurang informasinya,” tukas Audi.

Masih kata Audi, bila pengemudi memaksakan (nanjak, red) berkali-kali tanpa memberikan jeda istirahat, namanya mesin yang di dalamnya banyak parts bergesekan, maka lama-lama suhunya akan makin panas, dibaca oleh intake temperature.

Baca Juga: Mesin Turbo Raize-Rocky Bila Pakai Oli Lebih Kental, Begini Efeknya

“Tergantung pabrikan mobilnya, ada yang mengatur sensor intake temperature di angka maksimal 80° Celicus.”

“Jadi kalau panas intake melewati 80° Celcius, komputer akan menyetop suplai bahan bakar sehingga engine RPM tidak akan naik walaupun gas sudah diinjak full.”

“Komputer menganggap mesin sudah overheat sehingga perlu didinginkan terlebih dulu,” jelas Audi panjang lebar.

Ilustrasi dapur pacu 1.0L 1KR-VET Turbocharger yang diusung Daihatsu Rocky
Daihatsu
Ilustrasi dapur pacu 1.0L 1KR-VET Turbocharger yang diusung Daihatsu Rocky

Lantas ketika ditanyakan apakah ada kemungkinan pengaruh dari CVT yang slip ketika mobil dipaksa nanjak, sehingga CVT ikutan mengalami overheat?

“CVT itu adalah transmisi yang menggunakan belt dan puli. Memang sih bisa panas karena bergesekan. Tapi menurut saya overheat-nya bukan dari CVT,” yakin Audi.

Ia lantas menekankan kembali bahwa efek panas tersebut cenderung pada mesin.

“Bila mesin overheat, maka bisa menyebabkan kerusakan pada piston, crank shaft, dan lain lain. Maka dari itu ECU mencegahnya dengan cara mematikan supply bahan bakar.”

“Jadi, misalnya konsumen sudah menginjak gas full, tapi RPM tidak mau naik, ini normal karena ECU menilai suhu mesin akan menjadi overheat,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Penjualan Daihatsu Rocky Belum Meledak, Kalah Jauh Dari Ayla dan Sigra

Oiya sebagai informasi, pihak ADM telah menguji Daihatsu Rocky 1.0 Turbo di fasilitas R&D dengan beberapa kondisi tanjakan. Mulai dari 10 derajat, 14 derajat, 18 derajat, hingga 22 derajat.

Menurut Audi, untuk yang 10 derajat setara dengan tanjakan parkiran di mall-mall di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Kalau 14 derajat setara dengan tanjakan pegunungan seperti area wisata Puncak Bogor, area kelok 9 Sumatera dan area Toraja Sulawesi.

Sedangkan di sudut kemiringan 18 derajat setara dengan area pegunungan Cangar di kota Malang, area Andes kota Ciwidey dan area Dago Giri Lembang. Kalau 22 derajat, area Kamojang Jawa Barat.

Daihatsu Rocky 1.0 Turbo saat diuji nanjak di area Test Course milik R&D Daihatsu
Istimewa/Daihatsu
Daihatsu Rocky 1.0 Turbo saat diuji nanjak di area Test Course milik R&D Daihatsu

“Rocky kami uji di semua jenis tanjakan ini, dengan kondisi yang berbeda-beda. Seperti beban 2 orang saja, hingga 5 orang ditambah lagi barang bawaan 50 kg. Di mana satu orang beratnya sekitar 65 kg, plus kondisi AC menyala,” bebernya.

Masih ujarnya, pengujian tersebut dilakukan menggunakan metode pass through maupun stop and go.

“Seluruh pengujian kami berdasarkan Daihatsu Technical Standard (DTS) dan Astra Daihatsu Testing Procedure (ADTP),” tambahnya.

Tak hanya di erena Test Course Research and Development Center (R&D) Center Daihatsu saja mobil ini diuji, Audi juga memaparkan pernah ngetes Rocky dari Majalaya ke Kamojang, Jawa Barat, yang jaraknya sekitar 20 km.

Baca Juga: Tenang, Cegah Malfungsi Transmisi CVT Daihatsu Rocky Ada Caranya, Begini Lho

Grafik kondisi jalan dan tanjakan dari Majalaya menuju Kamojang, Jawa Barat, lokasi tempat Daihatsu Rocky 1.0 Turbo diuji oleh tim dari Daihatsu Indonesia
Instimewa/Daihatsu
Grafik kondisi jalan dan tanjakan dari Majalaya menuju Kamojang, Jawa Barat, lokasi tempat Daihatsu Rocky 1.0 Turbo diuji oleh tim dari Daihatsu Indonesia

“Tapi jalannya mendaki kurang lebih 40 menit terus-menerus. Sampai di atas Kamojang, masih ketemu lagi tanjakan yang dekat jembatan Kuning, namun kami tidak menemui kendala,” paparnya lagi.

Lantas ketika ditanyakan apakah kejadian seperti di video pemilik Rocky 1.0 Turbo CVT ASA di kawasan tanjakan Mahdi, Bandung tersebut akibat kesalahan pengoperasian kendaraan?

“Kami tidak bisa menjawab, karena kurangnya informasi. Kami anjurkan untuk dibawa ke bengkel resmi, untuk dianalisa terlebih dahulu,” tutup Audi.

Tuh, kalau yang Rocky kesayangannya tidak kuat nanjak, monggo bawa ke bengkel resmi untuk dianalisa lebih lanjut.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa