Otomotifnet.com - Tarikan awal Kawasaki Ninja ZX-25R dikeluhkan lemot.
Bengkel spesialis motor Kawasaki, KLR Racing akhirnya menemukan penyebabnya.
Diungkap Ermawan, Owner KLR Racing, hal itu karena konstruksi mesinnya.
"Kawasaki ZX-25R ini punya stroke hanya 31,8 mm," buka Ermawan, (18/1/22).
Beda dengan Kawasaki Ninja 250 Fi versi dua silinder.
"Stroke Kawasaki Ninja 250 FI yang sama-sama 250 cc itu 41,2 mm," jelas Bidoy sapaan akrabnya.
"Pada prinsipnya, stroke panjang itu membuat torsi yang besar," jelas Bidoy.
"Efeknya tenaga pada putaran mesin bawah atau rendah jadi semakin enteng," jelasnya
Untuk mengatasi akselerasi lemot ini, perlu trik khusus, apalagi jika ketemu jalan menanjak.
Trik ini dibagikan dalam video yang tayang di YouTube Otomotif TV.
"Saat ketemu tanjakan, paling penting menjaga rpm mesin," ujar Antonius Yulianto, Test Rider Otomotif TCV.
"Jaga putaran mesin atau rpm jangan sampai di bawah 6.000 rpm," imbuh Aant sapaan akrabnya.
"Apalagi sampai di bawah 4.000 rpm harus dihindari," imbaunya.
Aan menyarankan, langsung turunkan gigi jaga rpm saat melibas tanjakan.
"Namun, untuk powernya sendiri buat jalan touring lebih dari cukup," jelas Aan.
"Jalan konstan 60, 70 sampai 80 km/jam di 6.000 rpm sudah lebih dari cukup," tambahnya dalam video yang tayang 31 Oktober 2021 ini.
Selain itu, Bidoy juga tengah riset untuk mengatasi lemotnya akselerasi Kawasaki ZX-25R ini.
"Saya sedang riset mengenai porting polish dan ubah triangle yaitu seating dan ukuran sudut klep Kawasaki ZX-25R," jelas Bidoy.
"Dengan ubahan tersebut diharapkan ada peningkatan 3 sampai 4 dk yang berpengaruh terhadap akselerasi Kawasaki ZX-25R," tandas Bidoy di Jl Kalisari II No.29, Kalisari, Jakarta Timur.
Baca Juga: Dipakai Turing Apakah Ninja ZX-25R Bikin Pegal dan Lemot? Yuk Simak Hasil Tesnya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR