“Terkadang ada keluhan dari konsumen pemilik mobil baru dalam pemakaian hampir 1.000 km, muncul suara-suara di balik pintu atau dashboard,"
"Bila merasakan hal tersebut langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk dicek dan diperbaiki,” tambah Wahono.
Oiya, wajibnya servis pertama di 1.000 km ini juga terkait dengan garansi loh.
Makanya jangan sampai pemilik mobil melewatkan servis pertama ini untuk mobil yang baru saja dibeli.
“Tidak boleh terlewat, karena ini syarat pertama warranty,” wanti Wahono.
Dengan kata lain bila pemilik mobil lalai melakukan servis pertama, bisa saja warranty-nya gugur yang akhirnya nyesel.
“Berikutnya adalah menyangkut pengecekan komponen dan fungsi. Jadi harus dilakukan servis pertama ini, meski belum ada proses penggantian suku cadang yang sifatnya rutin,” tukasnya lagi.
Tujuannya untuk memastikan jika ada komponen yang tidak berfungsi baik, bisa terdeteksi sejak dini, sebelum merembet menjadi lebih parah.
Sekadar informasi, saat servis pertama ini tidak perlu dilakukan penggantian oli mesin.
Melainkan hanya mengecek kondisi mobil setelah dikendarai sejauh 1.000 kilometer.
“Hanya pemeriksaan saja. Seandainya ada komponen yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau malfungsi, bisa ditangani lebih cepat,” sebut Wahono lagi.
Sedangkan berkaitan dengan keluhan seputar fitur dan teknologi baru yang disematkan pada mobil sekarang, biasanya hanya seputar ketidaktahuan konsumen dalam mengoperasikannya.
“Sebetulnya ada konsumen yang detail menanyakan cara pengoperasian fitur-fitur atau teknologi baru tersebut saat baru beli mobil,"
"Tapi ada juga yang cuek, sehingga saat pemakaian sehari-hari, mereka bingung mengoperasikannya,” ujar Agung Pariyana, Service Manager Mazda Bintaro, Tangsel.
Misalnya cara mengaktifkan fitur keselamatan seperti traction control, ADAS (Advanced Driver Assist System), kamera 360 derajat, koneksi smartphone ke head unit-nya, dan lain sebagainya.
“Bila pemilik mobil mangalami kendala soal pengoperasian teknologi atau fitur yang ada di mobil, misalnya terkendala menghubungkan smartphone ke head unit dan sebagainya, bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan informasi yang detail dan aman,” tutup Agung.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR