Otomotifnet.com - Para pemilik mobil yang dikenal sahabat pom bensin menangis.
Pasalnya Pertamina menaikan harga tiga BBM-nya di seluruh Indonesia.
Mulai dari Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex per 3 Maret 2022.
Mengutip dari mypertamina.com, kenaikan berkisar Rp 500 sampai Rp 1.000 per liter.
Ambil contoh harga Pertamax Turbo di DKI Jakarta kini menjadi Rp 14.500 per liter.
Sementara Pertamina Dex dihargai Rp 13.700 per liter.
Terkakhir Dexlite dijual Rp 12.950 per liter.
Padahal harga per 12 Februari 2020, Pertamax Turbo masih Rp 13.500 per liter.
Kemudian Pertamina Dex masih Rp 13.200 per liter dan Dexlite sebelumnya Rp 12.150 per liter.
Untuk harga lengkapnya klik di sini.
Nah ketika beli BBM di pom bensin Pertamina pasti sering lihat petugas memainkan speed nozel dispenser.
Tindakan itu bukan buat kurangi takaran bensin yang dibeli, tapi ada tujuannya.
Hal ini dijelaskan Putut Andriatno, Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga.
Ia mengatakan, ada 3 speed pada nozel dispenser pom bensin.
Fungsinya mengatur kecepatan bensin yang dikeluarkan dari dispenser.
Putut mengungkapkan, speed 1 paling lambat dan paling cepat yakni speed 3.
"Jika BBM yang dibeli banyak akan digunakan kecepatan tinggi (speed 3)," tutur Putut.
"Tujuannya supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, demikian juga sebaliknya," ujar Putut beberapa waktu lalu.
Menurutnya petugas SPBU memainkan speed nozel 1, 2 atau 3 untuk menyesuikan volume bensin.
Baik itu full tank atau menggunakan takaran berdasarkan liter dan rupiah.
Sehingga, ia menegaskan tiap speed di nozel dispenser SPBU tidak akan mengurangi volume BBM yang dibeli konsumen.
"Kecepatan BBM keluar tidak mempengaruhi flowmeter atau alat ukur, sehingga akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2 maupun 3," tandasnya.
Baca Juga: Berlaku di Seluruh Indonesia, Harga Pertamax Turbo Dkk Naik Awal Maret 2022
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR