"Sepi sekali, kalau diingat lagi malah jadi sedih," kenangnya.
Namun selama periode MotoGP Mandalika 2022, 10 kamar dan 10 unit mobil yang dimilikinya telah habis dipesan oleh para tamu.
"Kalau dihitung sejak Januari, sampai Maret ini sudah lebih Rp100 juta, keuntungannya," ungkap Rony.
Rony berharap tahun-tahun selanjutnya, jika MotoGP kembali digelar di Lombok, agar pemerintah dapat memperbaiki kekurangan dari hasil evaluasi tahun ini.
"Misalnya transportasi. Soalnya kalau pelayanan kita enggak bagus, orang enggak mau lagi nanti nonton MotoGP di sini," tandasnya.
Baca Juga: Catut Ajang MotoGP Mandalika, Pengusaha Travel Ketipu, 65 Mobil Mewah Dianggurin
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR