Otomotifnet.com – Tren lampu LED terus berkembang di dunia otomotif, kini banyak pabrikan mobil dan sepeda motor menjadikannya sebagai lampu wajib lantaran cahaya yang lebih terang dan irit listrik.
Nah, bagaimana bagi sepeda motor yang ingin mengganti lampu halogennya dengan lampu LED aftermarket, tentu saja ada beberapa hal yang mesti diketahui sebelum pemasangan.
Yang pertama mesti diketahui, spesifikasi lampu LED berbeda-beda, “Setiap sepeda motor memang hanya bisa adaptif dengan lampu LED tertentu,” buka Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN), pemegang merek Autovision.
Yang dimaksud adalah jenis soket lampu LED yang berbeda-beda di setiap sepeda motor.
Berikut ini penjelasan dan rekomendasinya.
Untuk sepeda motor jenis bebek/cub atau skutik rakitan dalam negeri, seperti Honda Vario sebelum tahun 2013, Yamaha Mio, Suzuki Nex dan Honda Beat, umumnya menggunakan soket lampu P15d25-1 dengan tipe lampu M5 atau H6.
Untuk tipe ini produk Autovision yang direkomendasi adalah tipe Autovision RZ1 atau Oxy AC/DC.
Kemudian untuk sepeda motor dengan transmisi kopling, umumknya menggunakan tipe soket lampu lampu P43t atau PX43t dengan lampu H4 ataupun HS1. Autovision merekomendasikan produk Autovision Clarity atau RZ1 AC/DC atau Oxy AC/DC.
Penggunaanya bisa diaplikasi, contohnya pada Honda Verza, Honda CB150, Yamaha Byson, Bajaj, Kymco Sevira, Vespa Sprint/LX, Suzuki Bandit atau Kawasaki Ninja 150R.
Lantas untuk sepeda motor tipe sport misalnya Kawasaki Ninja dan Yamaha R25, umumnya menggunakan soket lampu PX26d dengan tipe lampu H7. Autovision merekomendasikan produk tipe Clarity DC.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR