Hyundai Ioniq 5 Ramah Lingkungan, Bukan Saja Karena Listrik, Tapi Ada Bahan Plastik Daur Ulang

Otomotifnet.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memperkenalkan produk terbarunya Hyundai Ioniq 5 (31/03/2022).

Ini merupakan mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

Juga merupakan produk massal ke-2 yang dihasilkan oleh pabrik Hyundai di Indonesia.

Baca Juga: Harga Masih Disembunyikan, Hyundai IONIQ 5 Sudah Bisa Dipesan

Karena merupakan mobil listrik, berarti sudah sangat ramah lingkungan, sebab tidak menghasilkan emisi gas buang.

Eits, tapi bukan karena itu saja Hyundai Ioniq 5 jadi sangat ramah lingkungan.

Sebab, beberapa bahan interior juga ramah lingkungan.

Baca Juga: Janji Pertamina Jadi Kode, Kenaikan Harga Pertamax 92 Tetap di Bawah Pom Bensin Swasta

“Kita ada bahan serat benang yang merupakan dari tanaman tebu,”

“Kita olah untuk dijadikan bahan baku di mobil ini,” sebut Alfian Andre, perwakilan generasi muda di HMID.

Selain itu, bahan jok juga dari botol plastik PET yang didaur ulang.

Setiap unit Hyundai Ioniq 5 paling sedikit ada 32 botol plastik yang dipakai.

Botol-botol tersebut disterilkan terlebih dahulu, kemudian dihancurkan dan diparut menjadi serpihan.

toncil/Otomotifnet

Bahan jok HYundai Ioniq 5 juga ramah lingkungan

Selanjutnya dicairkan untuk kemudian dipintal menjadi benang kemudian dijadikan kain pelapis anyaman.

Bukan cuma jok saja, karena detail pintu juga dari kertas HDPE yang didaur ulang.

Karena kertas, berarti punya tekstur yang ringan, sama seperti kertas tradisional di Korea.

Sayangnya, harga mobil belum ada.