"Beberapa hari setelah kenaikan (harga), Pertamax sepi antreannya," ucap Kepala SPBU Lemah Abang, Darmanto, (4/4/22).
Menurutnya, sepinya peminat tersebut menyebabkan penurunan penjualan Pertamax.
"Menurun. Kalau perkiraannya ya sampai sekitar 15-20 persen lebih," ucapnya.
Darmanto menuturkan, sebagian besar masyarakat memilih beralih ke Pertalite.
"Gimana ya, orang-orang biasanya kan cari yang murah," terangnya.
"Antrean di Pertamax itu biasanya lumayan. Yang masih bertahan biasanya hanya yang sudah senang pakai Pertamax," jelasnya.
Ia menyebut, pengguna Pertamax yang masih bertahan lebih pada pengguna motor.
"Yang motor sebagian masih mau bertahan menggunakan Pertamax, tapi kalau pengguna mobil jarang-jarang, setia menanti di antean Pertalite," ucapnya.
Terkait dengan isu Pertalite yang mulai langka, Darmanto menyatakan stok di SPBU yang dikelolanya saat ini aman.
"Kalau stok Pertalite aman sih," tandasnya.
Baca Juga: Kok Bisa, SPBU Ini Pilih Isi Puluhan Jeriken Pengecer, Truk Disuruh Ngantri
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR