"Jadi ada 2 orang datang menggunakan Toyota Starlet," beber Leo, (16/4/22).
"Pelaku langsung nanya harga motor," ungkap Leo.
Menurut Leo, usai melihat KLX 150 tersebut, pelaku meminta untuk test ride.
"Selang 3 sampai 5 menit pelaku pergi meninggalkan dealer, orang (sopir mobil rental) yang saya sangka teman pelaku bilang, 'kok tes drive-nya lama mending disusul'," ujar dia.
Merasa janggal, Leo kemudian menanyakan beberapa hal kepada sopir tersebut.
Ternyata, pelaku hanya menyewa Toyota Starlet sekaligus sopir untuk mengantarnya berkeliling mencari motor incarannya.
Dari pengakuannya, sopir tersebut sehari-hari memang menyediakan jasa rental menggunakan Toyota Starlet miliknya.
"Kata sopirnya, Dia mengenal pelaku saat mobilnya dicarter dari Manisrenggo untuk mengantarkannya membeli motor," terangnya.
"Lantaran jarak penjemputan yang terlalu jauh, dirinya melakukan negoisasi akhirnya sepakat kalau titik penjemputan di depan SMA 1 Prambanan," ungkapnya.
"Saat dijemput, pelaku ini diantar seseorang menggunakan motor untuk sampai di SMA 1 Prambanan," imbuhnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR