Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Siap Mudik Lewat Tol, Begini Strategi dan Kesiapan Tol Jasa Marga

Harryt MR - Rabu, 20 April 2022 | 06:00 WIB
Jasa Marga prediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat, 29 April 2022
Jasa Marga
Jasa Marga prediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat, 29 April 2022

Otomotifnet.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mematangkan berbagai strategi dan kesiapan layanan operasi guna mengawal pelaksanaan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, atau pada periode 25 April hingga 10 Mei 2022 sebanyak 2,54 juta mobil.

Jumlah tersebut naik 10,8% dari jumlah mobil periode normal November 2021, dengan prediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat, 29 April 2022.

Sedangkan untuk prediksi jumlah mobil masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,57 juta kendaraan, naik 12,9% dari jumlah kendaraan periode normal November 2021.

Prediksi puncak arus balik jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022.

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, sejumlah upaya untuk meningkatkan kapasitas lajur saat ini terus dikejar oleh Jasa Marga.

Diantaranya memfungsikan pelebaran satu lajur di sepanjang Km 61 sampai Km 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta (dari tiga lajur menjadi empat lajur).

Serta mempersiapkan jalur alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8 Km.

“Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang,”

“Namun jalur ini perlu diantisipasi oleh masyarakat karena akan keluar di jalan arteri Karawang Timur, kemudian melanjutkan kembali masuk ke jalan tol melalui GT Karawang Timur dan GT Karawang Barat,” beber Heru.

Masih menurutnya Heru, berdasarkan hitungan V/C Ratio (perbandingan kendaraan dengan kapasitas lajur) yang melebihi dari kondisi normal, maka rekayasa lalu lintas dibutuhkan.

Yakni untuk memaksimalkan kapasitas seperti contraflow, one way, ramp check, dan pelaksanaannya adalah merupakan diskresi Kepolisian.

Sementara itu, upaya untuk optimasi kapasitas di gerbang tol, Jasa Marga juga menyiagakan gardu temporer di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padaleunyi untuk antisipasi kepadatan di GT Cileunyi.

Sedangkan di gerbang tol lainnya, Jasa Marga akan mengoptimalkan gardu Oblique Approach Booth (OAB)/gardu miring dan menambah mobile reader, hinggga mengatur distribusi kendaraan di gerbang tol utama dan akses masuk.

Baca Juga: Pastikan Saldo E-Toll Cukup Saat Mudik 2022, Ini Tarif Tol Trans Jawa

Protokol Kesehatan juga masih akan terus diterapkan di rest area dengan mengimbau pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berlama-lama di rest area yang akan dibatasi waktu penggunaannya, serta dianjurkan untuk take away pesanan.

Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business juga akan menambah toilet portable, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, menambah layanan BBM Pertashop dan motoris.

Hingga penyediaan posko layanan kesehatan berkoordinasi dengan daerah setempat, dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup rest area jika rest area mengalami kepadatan.

“Mayoritas pemudik akan menuju wilayah Timur melalui Jalan Tol Trans Jawa, hal ini harus benar-benar diantisipasi oleh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan,”

“Khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik pada tanggal 29 April 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022,” imbuhnya.

Baca Juga: Siap Amankan Mudik, Jasa Marga Gelar Kick Off Satgas Siaga Operasional

Heru juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, diantaranya memenuhi persyaratan perjalanan berupa vaksin booster, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

Tak lupa memastikan keucukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta terus mengupdate informasi lalu lintas melalui Twitter di @PTJASAMARGA, One Call Center 14080, dan aplikasi Travoy.

“Dapatkan fitur utama seperti streaming CCTV jalan tol, informasi tarif tol, pengecekan saldo e-toll, histori transaksi, dan informasi rest area jalan tol dengan mengunduh aplikasi Travoy,”

“Aplikasi Travoy juga dilengkapi dengan fitur emergency, seperti panic shake dan fitur derek online khusus wilayah Jabotabek,” lanjut Heru lagi.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa