Pria kelahiran asal Surabaya itu, mengaku sempat berupaya memandu pemotor yang diduga kebingungan mencari jalan keluar dari ruas tol tersebut.
Sayangnya, pemotor tersebut, selalu manuver kecepatan kendaraan secara tidak konsisten.
Terkadang menggeber kencang motor, dan sesekali melakukan pengereman mendadak
Apalagi, lanjut Akbar, saat pihaknya berupaya mendekati, pemotor tersebut malah menggeber kencang motornya.
Bahkan, untuk mengelabui pengendara lain, pemotor tersebut sempat bersembunyi di samping kiri bodi truk yang sedang melaju dalam kecepatan konstan di dekatnya.
"Non-helm sama sekali dengan kecepatan 70 Km/jam ke atas. Soalnya saya di belakang, kecepatan bus yang saya kendarai 67 Km/Jam," katanya.
Setelah mendapati upaya memandu pengendara tersebut, tak membuahkan hasil.
Akbar mengaku, pihak sempat berupaya mendahului pemotor tersebut untuk dapat segera tiba di pintu masuk gerbang Tol Waru Gunung untuk melaporkan kepada petugas.
Petugas tol berseragam dominan warna biru mengaku kaget dengan adanya temuan laporan yang disampaikan Akbar.
Ketika pemotor tersebut akhirnya tiba di pintu gerbang lalu dihentikan petugas.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR