Pastikan pada pelek tidak ada keretakan.
Umumnya jika keretakan tidak melebihi 2 cm, kerusakan masih bisa diperbaiki di spesialis reparasi pelek.
![Ilustrasi kondisi pelek mobil pecah](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/02/01/20210201_201902jpg-20210201081716.jpg)
Namun, bila lebih dari itu, kemungkinan pelek dapat digunakan dengan aman sulit terjadi.
Komponen kaki-kaki menjadi bagian selanjutnya yang patut diperiksa pasca mudik.
Sokbreker, karet-karet bushing, long tie-rod end, ball joint, dan karet stabilizer, merupakan bagian-bagian yang biasanya mengalami kerusakan.
Apalagi bila medan yang dilalui cukup parah kerusakannya.
![Ilustrasi sokbreker mobil yang mulai bocor](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/11/09/20211109_232555jpg-20211109112044.jpg)
Untuk melakukan pemeriksaan, pemilik bisa memperhatikanya secara kasat mata.
Bila terlihat lelehan oli pada badan sokbreker, atau ban bergoyang ban ketika didongkrak, menandakan ada kerusakan pada komponen suspensi.
Namun, untuk memastikan kerusakan yang terjadi, pemilik dapat mendatangi bengkel yang menerima jasa spooring.
Sebab dengan mengukur perubahan sudut-sudut di roda, akan mudah menyimpulkan dan mendeteksi kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Double Cabin Nyaman Dipakai Harian, Ganti Suspensi Ini Buat Contoh
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR