Otomotifnet.com - Kelar mudik lebaran, ataupun berwisata disarankan melakukan Pengecekkan mobil secara keseluruhan. Tenang, pemeriksaan dapat dilakukan sendiri atau bisa datang ke bengkel.
Pemeriksaan mobil paska perjalanan jauh tentu akan berbeda dengan pemeriksaan mobil yang digunakan sehari-hari.
Ada beberapa hal yang perlu diperiksa untuk memastikan mobil kembali sehat digunakan bermobilitas sehari-hari.
Seperti disampaikan Christiana Yuwantie, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Pengecekkan pertama adalah kondisi oli mesin berserta filternya.
“Pengendara harus memperhatikan jadwal rutin pengecekan oli mesin dan filter oli. Oli mesin menjadi salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan,” buka Christiana.
Oli berfungsi melumasi bagian dalam mesin agar bekerja secara optimal, sekaligus mencegah gesekan antar komponen.
Sedangkan filter oli berfungsi menyaring karbon dan kotoran hasil gesekan mesin sebelum oli mesin disebar ke seluruh bagian.
“Penggantian oli mesin dan filter oli dianjurkan dilakukan pada 1.000 kilometer pertama, dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap 10.000 kilometer,” terangnya lagi.
Tak lupa, lihat kekentalan oli melalui stik oli untuk meyakinkan kondisi oli mesin.
Dilanjut, cek kondisi busi yang memiliki peran penting terhadap kinerja mesin mobil.
Penggantian busi dianjurkan setiap pemakaian 20.000 kilometer agar pembakaran lebih sempurna.
Kemudian cek filter udara. Kondisi lingkungan dan jalan saat perjalan jauh akan berbeda dengan jalur mobilitas sehari-hari.
Filter udara dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan.
Sebab filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara luar.
Setidaknya lakukan pembersihan filter udara.
“Penggantian filter udara dapat dilakukan setiap 40.000 kilometer dan harus dibersihkan setiap 10.000 kilometer,” urai Christiana, melalui keterangan tertulis (12/5/2022).
Lalu cek kampas rem.
Mengingat perjalanan jauh, menikmati kemacetan, melalui jalur one way dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama, serta melakukan braking dengan frekuensi lebih sering.
“Pemilik harus memperhatikan pemeriksaan kampas rem. Penggantian kampas rem dapat dilakukan pada 50.000 sampai 105.000 kilometer, atau periode pemakaian sekitar selama 3 tahun,” bebernya menambahkan.
Berikutnya, perjalanan jauh berpotensi menggerus permukaan ban.
Sehingga menjadi lebih licin. Untuk itu, pastikan kondisi ban dalam keadaan baik. Sesuaikan kondisi tekanan angin ban.
Segera ganti ban apabila kondisi ban sudah aus atau licin.
Ketika mudik, biasanya melalui permukaan jalan yang seringkali berbeda.
Serta membawa muatan yang berbeda saat pergi dan pulang.
Untuk itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sporing dan balancing.
Kemudian cek aki mobil, sebagai salah satu komponen yang menjadi sumber kelistrikan mobil.
Dianjurkan selalu periksa dan mengganti aki secara rutin setiap 1 sampai 2 tahun sekali.
Jangan tunggu sampai aki habis dan mobil mogok.
Terakhir cek karet wiper.
Mobil mungkin saja sering terkena hujan dan terik matahari.
Hal ini bisa mempengaruhi kondisi dan kinerja karet wiper seperti kering atau tidak kesat.
Baca Juga: Harga Suzuki XL7 FF, Dijual Tak Banyak, Varian Tertinggi Dibekali Upgrade
Padahal karet wiper merupakan salah satu hal yang penting dalam membantu pengemudi mendapatkan visibilitas yang baik, terutama saat hujan.
Untuk itu, pemilik kendaraan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian karet wiper setiap 2 tahun sekali.
“Mengganti suku cadang resmi yang dirancang khusus untuk kendaraan Suzuki merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan pemilik kendaraan agar umur pakai kendaraan lama, kinerja mesin baik, dan terhindar dari potensi kerusakan di tengah jalan,”
“Selain pembelian langsung di bengkel resmi Suzuki, konsumen juga dapat membeli suku cadang secara daring di aplikasi MySuzuki,”
“Sejalan dengan upaya kami menghadirkan inovasi dalam pemenuhan kebutuhan suku cadang kendaraan, Suzuki akan terus meningkatkan pelayanan dan kualitas suku cadang untuk memberikan kinerja terbaik bagi kendaraan konsumen,” sambungnya.
Baca Juga: Beli Borongan, Penjualan Fleet Mobil Suzuki Cetak Rekor Tertinggi
Lebih lanjut Ia menyarankan, untuk pemeriksaan komponen suku cadang mobil yang lebih detail dan aman, sebaiknya lakukan pemeriksaan di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan datang ke bengkel resmi, pemilik kendaraan dapat melakukan konsultasi sebelum melakukan penggantian suku cadang beserta dengan kisaran harganya.
Selain itu, tentu diperiksa oleh tenaga ahli yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya.
“Menggunakan suku cadang resmi dan sesuai dengan standardisasi Suzuki, serta harga yang lebih terjangkau,”
“Penggunaan suku cadang yang asli dan sudah sepenuhnya diuji, membuat mesin bekerja optimal dan umur suku cadang bertahan lama,” tutup Christiana.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR