Otomotifnet.com - Sopir utama Bus Pariwisata Ardiansyah yang terlibat kecelakaan maut di Tol di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A diperiksa secara intensif.
Diketahui pemeriksaan sopir bus yang menyebabkan 15 korban meninggal dunia ini dilakukan Penyidik Unit Kecelakaan Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sopir utama bus yang sedang diperiksa itu bernama Ahmad Ari.
Kombes Pol Dirmanto menegaskan, sopir utama bus maut tersebut dipastikan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka yang berarti, sehingga memungkinkan untuk dilakukan tahapan awal pemeriksaan.
"Sampai sekarang sopir utama sedang dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan besok bisa kita update kembali hasil pemeriksaan dari sopir tersebut," ujar Kombes Pol Dirmanto saat ditemui di ruangannya (16/5/2022) malam.
Sopir utama itu, bukanlah sopir yang mengemudikan bus saat terjadi peristiwa nahas kecelakaan maut bus di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.
Sopir bus yang mengemudi saat insiden terjadi bernama Ade Firmansyah.
Ia merupakan sopir cadangan yang sebelumnya bertindak sebagai kernet bus, yang berangkat melayani perjalanan wisata 31 orang warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, sejak Sabtu (14/5/2022).
Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sopir cadangan tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RS Citra Medika Sidoarjo, karena didiagnosis mengalami luka cedera ringan pada bagian otak.
"Sampai saat ini sopir cadangan atas nama Ade Firmansyah, yang mengemudikan bus pada insiden kecelakaan, kondisinya mengalami cedera ringan otak, jadi belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio menerangkan, ada dua sopir yang mengawaki bus dalam peristiwa yang terjadi di titik 712 tersebut.
Sedangkan sopir satunya, lanjut dia, adalah pengemudi bus yang asli.
Saat ini dalam keadaan sehat, serta dibawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan, terkait kejadian tersebut.
"Jadi dari hasil pemeriksaan sementara, bahwa pergantian sopir perjalanan di Rest Area Ngawi dari sopir asli ke sopir cadangan, selanjutnya sopir asli istirahat di belakang, kemudi diambil oleh sopir kedua, sehingga sampai ke lokasi kecelakaan lalu lintas di KM 712 tadi pagi," ujar AKP Heru Sudjio, pada awak media di Kota Mojokerto.
Sebelumnya, Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.
Akibat kecelakaan tunggal bus bernopol S-7322-UW itu, 14 orang penumpang tewas.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.
Baca Juga: Cabut 15 Nyawa, Terungkap Kronologi dan Identitas Korban Bus Pariwisata Maut di Tol Sumo
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR