Otomotifnet.com - Banyak dari kalian pasti pernah mendengar istilah 4x4 atau 4x2.
Bukannya belajar rumus perkalian, tapi ini mengenai sistem penggerak di mobil.
Jadi biar sesama anak mobil ngobrolnya nyambung, bisa disimak penjelasan berikut ini.
Sistem penggerak di mobil punya peran penting, karena sistem penggerak bertugas sebagai penerus tenaga mesin ke roda.
Roda penggerak juga memiliki andil dalam menentukan karakter sebuah mobil.
Umumnya mobil penumpang berpenggerak dua roda (two wheel drive, 2WD) dan empat roda (four wheel drive, 4WD).
Mobil penggerak dua roda maksudnya tenaga penggeraknya hanya ada pada dua roda saja, antara roda depan atau roda belakang.
Mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda depan sebagai penggeraknya disebut front wheel drive (FWD).
Contoh mobil FWD adalah Honda Brio, Toyota Vios, Suzuki Swift, dan Mitsubishi Mirage.
Mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut rear wheel drive (RWD).
Contoh mobil RWD adalah Toyota Avanza, Daihatsu Terios, dan Wuling Confero S.
Nah, kalau 4WD keempat roda mobil bisa bergerak.
Sistem 4WD sendiri dibagi menjadi, Part Time 4WD, Full time 4WD, dan All Wheel Drive (AWD).
Part Time 4WD artinya sistem 4WD bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan sesuai dengan kebutuhan.
“Pada mobil dengan sistem ini, daya mesin akan dibagi rata 50% ke ban depan dan 50% ke ban belakang, jadi keempat roda memiliki kekuatan yang besar,” jelas Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timur. Selasa (17/5)
Kalau Full Time 4WD tidak punya mode 2WD, hanya 4H (High Range) atau 4L (Low Range) atau Differential Lock.
"Kalau AWD, saat mobil berjalan semua roda mobil selalu bergerak dan tidak bisa diubah menjadi 2WD atau 4H dan 4L," tutup Oki Sulistio.
Distribusi tenaga diatur center differential dan komputer tergantung kondisi yang dihadapi.
Baca Juga: Siap Pakai, Chevrolet Trooper 1995 4WD Ini Pasang Harga Menggiurkan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR