Otomotifnet.com - Belakangan ini harga motor bekas ngagetin.
Terpantu dinaikan beberapa pedagang karena alasan tertentu.
Mengenai penyebab kenaikan harga motor bekas ini diungkap Wisnu Alam, Person in Charge Showroom Motor Bekas, Antara Motor.
Menurutnya karena motor baru saat ini banyak yang inden.
"Menjelang Lebaran permintaan motor baru membludak dan menyebabkan kelangkaan stok di dealer hingga saat ini," kata Wisnu, (14/5/22).
Menurutnya, inden panjang tersebut membuat sebagian konsumen beralih ke motor bekas.
"Karena konsumen cari motor baru susah, mau enggak mau lari ke motor bekas karena mereka butuh motor," terangnya.
Banyaknya permintaan motor bekas ini pun membuat harga jualnya terkerek naik.
"Salah satu contoh unit yang harganya naik bulan ini yaitu Yamaha Lexi," sebutnya.
"Tadinya Rp 16,2 juta untuk keluaran 2018, sekarang jadi Rp 16,7 juta atau naik Rp 500 ribu," paparnya.
Data showroom Antara Motor, penjualan motor bekasnya tercatat sebanyak 140 unit di April 2022.
Angka tersebut naik dibandingkan perolehan bulan sebelumnya yang hanya 120 unit.
Sedangkan Mei 2022, Antara Motor sudah mengantongi 35 unit hanya dalam waktu lima hari.
"Dibandingkan periode yang sama bulan lalu, perolehan Mei 2022 tentu sudah jauh lebih bagus," tutur Wisnu.
Ia menambahkan, saat ini penjualan motor bekas di showroomnya didominasi skutik besar.
Seperti Yamaha Lexi, NMAX, Aerox, Honda Vario dan PCX 150.
Baca Juga: Ngagetin Nih Aturan, Jual Motor dan Mobil Bekas Pribadi Kena PPN 1,1 Persen?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR