Otomotifnet.com - Mitsubishi Colt T120SS ditebas ular besi alias kereta api (KA).
Akibatnya, sasis dan bak belakang sampai melengkung ke kiri.
Dibuktikan dari roda belakang dan depan tak lagi center.
Selain itu, seluruh kaca juga pecah dan pintu penyok nyaris terkelupas.
Diketahui, Colt T120SS nopol AG 9372 DG tersebut ditabrak KA Rapih Dhoho.
Lokasinya di perlintasan KA desa Plosokandang, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.
Tepatnya sekitar pukul 22:00 WIB, (18/5/22) lalu.
Ajaibnya, pengemudi dan satu penumpang di kabin selamat.
Yakni M Lutfi Ali (24) warga dusun Ngrajek, desa Sambirejo, Tanjunganom, Ngajuk, Jatim.
Serta penumpangnya, Zein Ahsan Doni (37).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu DDiyon Fitriyanto beberkan kronologinya.
Berawal Colt T120SS dikemudikan Lutfi melintasi rel dari utara ke selatan.
Kemudian sampai ditengah perlintasan kereta api.
"Saat bersamaan melaju kereta api dari arah barat (Tulungagung) ke timur (Blitar)," terang Diyon, (19/5/22).
Diduga, pengemudi tak tengok kanan-kiri dulu saat hendak menyeberang rel.
Seketika, pikap putih tersebut diseruduk KA Rapih Dhoho dari sisi kanan.
"Pikap tertabrak di bagian belakang sebelah kanan. Jadi dia hampir melintasi rel sebelum akhirnya tertabrak kereta," sambung Diyon.
Bahkan, Colt T120SS tersebut sampai terlempar dan mendarat di tanah kosong sebelah rel.
Usai insiden, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak.
"Kendaraan mengalami kerusakan sedang. Semalam telah kami amankan dengan mobil derek," ujar Diyon.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko beri penjelasan.
Kereta api sempat berhenti di KM 153+4 setelah tertemper.
Setelah dilakukan pemeriksaan rangkaian, kereta dinyatakan baik.
Petugas PT KAI juga melakukan pemeriksaan jalur di lokasi.
"Kereta lalu melanjutkan perjalanan. Unit jalan rel dan jembatan juga menyatakan jalur aman," ujar Ixfan.
Akibat kejadian ini Kereta Rapih Dhoho mengalami keterlambatan selama 19 menit.
Baca Juga: Bodi Hancur Lebur Hingga Kayang, Kondisi Penumpang Wuling Confero Mengejutkan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR