Otomotifnet.com - Sedang ramai kabar banjir rob yang membuat wilayah pelabuhan Tanjung Mas terendam parah.
Akibatnya, ribuan motor terendam, bahkan banyak yang cuma terlihat spionnya.
Nah para pemilik motor tersebut, banyak di antaranya pasti belum tahu apa yang harus dilakukan setelah motor terendam air.
Tentu biar kerusakan tak semakin parah. Langkah apa yang benar?
“Yang pertama, kalau motor terendam banjir jangan coba-coba menyalakan mesin, karena bisa berakibat fatal,” buka Jeky Noerzal, Service Dept. Quality Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
“Dikhawatirkan terdapat air atau kotoran lain dari air banjir masuk ke ruang mesin. Kalau sudah sampai begitu wah berabe, dalaman mesin bisa rusak,” imbuhnya.
Paling parah tentu saja bisa terjadi water hammer, karena air tak bisa dikompresi.
Akibatnya setang piston bisa bengkok, malah bisa sampai patah dan bagian dalam mesin ambyar.
Jika dirasa kondisi sudah memungkinkan, segera pindahkan motor ke tempat yang lebih tinggi dan bisa lakukan beberapa hal untuk menyelamatkan motor.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR