Otomotifnet.com - Isuzu Panther dikorbankan hingga remuk di atas pembatas jalan.
Karena menabrak tiang lampu penerangan jalan.
Namun reflek pengemudi Panther tetap membuat pengendara Honda Astrea Grand Tewas.
Lokasinya di jalan raya Solo-Semarang, dukuh Tegalrejo, Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Tepatnya sekitar pukul 13:15 WIB, (28/5/22) lalu.
Bermula Isuzu Panther dikemudikan Totok Supriyadi (43) warga kampung Gumulan, Kemiri, Mojosongo, Boyolali melaju dari arah timur (Solo) ke Barat.
Karena jalanan lengang, Panther nopol AD 972 KA dipacu dengan kecepatan 80 km/jam.
Namun mendadak muncul Astrea Grand nopol AD 3042 PJ yang dikendarai Sandi Mitrosumarjo (71), warga Sambi, Boyolali yang asal menyeberang.
"Ada orang nyeberang gak tengak-tengok, langsung nyelonong gak berhenti dulu," ujar Totok.
"Saya sudah gak nyandak mau ngerem. Saya banting ke kanan sampai nabrak PJU," ungkapnya.
Meski sudah berusaha menghindar, namun bodi Panther tetap menyambar Astrea Grand.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Pandan Arang Boyolali.
Karena korban mengalami luka berat, akhirnya Sandi menghembuskan napas terakhir.
"Sandi Mitrosumarjo meninggal dunia di rumah sakit," anit Laka, Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo.
"Korban mengalami luka berat pada bagian kaki kanan," beber Budi, (29/5/22).
Budi menyebut kecelakaan ini bermula dari pengendara Astrea Grand yang menyebrang jalan utama Solo-Semarang.
Korban keluar dari jalan Kampung itu kemudian disambar Panther.
Sementara itu, warga Nur Hidayati (57) mengatakan, korban tersebut hendak menyebrang tapi terlihat ragu-ragu.
Tak berselang lama terdengar bunyi rem mobil dan tabrakan keras.
"Posisi saya di dalam hik, lalu ada suara rem keras saya keluar, lihat bapaknya (pengendara motor) terlempar lalu terdengar benturan keras karena mobil nabrak tiang penerangan jalan," ucapnya.
Baca Juga: Sopir Isuzu Elf Pusing, Bikin Bonyok Daihatsu Gran Max, Mental Nonjok Panther
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR