Lantas bagaimana ketika diajak melibas trek tanah?
Saat ‘berlari' kecil di trek berkontur, ayunan suspensinya masih bisa dibilang mumpuni.
Hanya saja gejala bodi mengayun sangat terasa. Hal ini bisa dikatakan wajar lantaran sistem suspensi double wishbone yang terpasang masih standar.
Dan sepertinya oleh Toyota disetting atau lebih diperuntukkan buat jalan raya.
Baca Juga: Pajero Sport & Fortuner 4x4 Dengan Gardan LSD, Olinya Tak Boleh Sembarangan, Ini Alasannya!
Namun begitu, Fortuner 4x4 keluaran 2014 yang kami jajal ini masih bisa diarahkan dengan sangat baik.
Meski terkadang bagian belakang akan sedikit bergeser jika terlalu kencang.
Sedikit berbeda saat berada di tanah merah yang basah oleh hujan.
Mendaki jalan yang cukup terjal untuk ukuran mobil standar, membuatnya kehilangan grip beberapa kali meski sudah di 4x4.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR