Beberapa pihak menganggap Honda sengaja melakukan hal tersebut sebagai sinyal rider asal Catalan tersebut tidak akan diperpanjang kontraknya.
"Pada balapan terakhir Marc mencoba sasis dan swing arm baru, terutama part terakhir itu memberikan perbaikan, lebih dari sasisnya," ujar Pol Espargaro dilansir dari Motosan.es.
"Dan keputusan Honda adalah mewariskannya ke Taka, yang juga mendapat kontrak langsung dari pabrikan," jelas Espargaro.
Meski kecewa, Pol Espargaro mencoba melupakan masalah-masalah tersebut.
"Aku akan lanjut bertarung dengan alat yang kupunya, sama seperti sejak awal musim dan begitulah, tidak ada lagi," sindir mantan rider KTM ini.
Pembalap 31 tahun ini tidak menampik pikirannya cukup terganggu dengan masalah yang ada saat ini, khususnya soal bursa pembalap.
Honda seolah tidak mementingkan posisinya sebagai pembalap utama meski Pol Espargaro tak berani menyebut seperti itu.
"Kami sedang bekerja soal itu. Beberapa hari terakhir banyak pikiran soal kontrak, pembalap, dan lainnya, tapi kami masih menjalin kontak dengan Honda," sambung juara Moto2 2013 ini.
"Hasilnya belum terlihat, tapi hubungan kami sangat bagus, aku mencoba berkontribusi sebisaku dan kami terus berargumen," terangnya.
"Ada dua tim satelit dan dengan sebuah motor untuk tahun depan yang masih tersedia," jelasnya.
Pol Espargaro berharap akan bertahan di Honda, tapi juga realistis untuk mulai melirik solusi alternatif.
"Jika tidak ada proyek lain yang menarik di paddock, kita akan lihat akhirnya di mana, ini masalah di paddock.
"Aku sudah di sini bertahun-tahun dan hal-hal seperti ini selalu terjadi," jelasnya.
Baca Juga: Ancang-ancang Ditendang Honda, Pol Espargaro Ngaku Ditawari Kerjaan Gaji Gede
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR