Pemilik Ninja ZX-25R Koar-koar Ditilang Polisi di Dealer, Fakta Asli Bikin Geram

Irsyaad W - Jumat, 24 Juni 2022 | 16:25 WIB

TikTok/@fendimobile775

Rekaman video pemilik Kawasaki Ninja ZX-25R enggak diterima ditilang Polisi karena di area dealer resmi

tantioprakoso: Padahal itu emg udah dikejar gegara gak pake plat nomer,si pengendaranya sengaja masuk dealer biar gk ketangkep.yakali polisi nilang motor baru pake logika aja wahai warga net +62

fachri_hs: Jangan nge gass. Dulu...siapa tau konten...mana video gak jelas..

ryfaldii: diliat dari ban sudah tidak baru lagi hmm

heri_haek: Apa mgkn melanggar dijalan, dikejar terus masuk dealer?

mhmmd.suhaimi: Motor ko gada Nopol nya. Kalo baru keluar dealer pasti ada tempat Nopolnya minimal di atas spakbor depan. Kynya kabur ke dealer deh ini

@muhammadfirmansyah30: Polisi: tadi kan lewat jalan Raya, melakukan pelanggarannya di Jalan Raya. Biasanya kalau ngejar gitu waktu diberhentikan pengendara motor tidak berhenti. Ditunggu klarifikasi dari dua belah pihak biar berimbang.

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Bandar Lampung.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Rohmawan beri bantahan dan jelaskan faktanya.

Ia membantah anggotanya menilang pengendara motor yang baru keluar dealer.

Dok. Satlantas Polresta Bandar Lampung

Polisi menunjukan bukti Kawasaki Ninja ZX-25R memakai knalpot racing

Rohmawan menuturkan, pengendara tersebut tidak keluar dari dealer seperti isu yang beredar.

"Saat itu anggota sedang patroli di Jl Ahmad Yani, dan melihat Ninja warna biru yang tidak standar," kata Rohmawan, (24/6/22).

Dari video yang juga diambil oleh anggota polisi, terlihat Ninja ZX-25R itu memakai knalpot racing dan tanpa spion.

Pengendara Ninja ZX-25R itu masuk ke area dealer yang berada di sisi kiri jalan.

Di area dealer inilah anggota kepolisian dan pengendara beradu argumen saat ditilang.

Menurut Rohmawan, dengan beredarnya video itu pihaknya merasa dirugikan.

"Karena pengendara tidak kooperatif, motor itu kita amankan di Polresta Bandar Lampung," terangnya.

"Pengendara juga akan kami periksa Propam untuk klarifikasi," kata Rohmawan.