Otomotifnet.com - Kasus penipuan 11 mobil mewah yang dialami Jessica Iskandar memanas.
Pihak Steffanus Budianto pun beberkan duduk perkara kasus yang melibatkan Jessica Iskandar tersebut.
Penjelasan kasus yang dialami Jessica Iskandar ini disampaikan kuasa hukum Steffanus, Togar Situmorang.
Togar Situmorang mengaku kecewa dengan sikap Jessica Iskandar saat buat laporan polisi.
Sebab, Jessica Iskandar dituding tak pernah berunding dengan pihak Steffanus saat melayangkan laporan.
"Kalau memang ada yang diduga disebutkan sama Mbak Jedar tersebut, paling tidak Mbak Jedar bisa menghubungi kita lebih awal tanpa harus membuat laporan resmi," ujar Togar dikutip dari YouTube Cumi cumi, (18/7/22).
Kemudian, pihak Steffanus juga merasa bingung dengan laporan dari Jessica Iskandar.
Dikatakan Togar, Jessica Iskandar membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Sedangkan, lokasi bisnis rental mobil mewah ini terletak di Pulau Dewata, Bali.
"Kita tidak mengerti sampai saat ini, semua permasalahan, transaksi dan kendaraan berawal di Pulau Bali, itu yang perlu kita garis bawahi," ujar Togar.
"Entah bagaimana kita nggak ngerti mereka melaporkannya ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.
Sementara itu, Togar menjelaskan duduk perkara kasus dugaan penipuan ini.
Jessica Iskandar dan Steffanus mulai menjalin bisnis rental mobil mewahini sejak 2020.
Keduanya telah membuat perjanjian untuk setiap mobil yang akan direntalkan.
"Mulai bisnis dari tahun 2020, setiap transaksi masalah mobil selalu ada perjanjian sampai tahun 2021," ujar Togar.
Togar menjelaskan, kliennya telah menyerahkan semua keuntungan bisnis selama ini.
"Semua keuntungan sudah diserahkan klien kami kepada Mbak Jedar sendiri," ujar Togar.
Togar menduga, akhir-akhir ini bisnis rental mobil tersebut mengalami penurunan.
Sehingga, Steffanus belum bisa memberikan keuntungannya ke Jessica Iskandar.
"Mungkin belakangan hari setelah Maret atau Mei, bisnis klien kita sedikit turun, mungkin dia nggak bisa melakukan pembayaran," ujar Togar.
Selain itu, Togar Situmorang menyebutkan jumlah keuntungan Jessica Iskandar selama ini.
Keuntungan tersebut per satu unit mobil yang disewakan.
"Kita lihat di transaksi di sini, Mbak Jedar sendiri dapet Rp 100 jutaan untuk satu unit.
Sementara, Steffanus memberikan keuntungan terakhir pada bulan Mei 2022.
Namun, keuntungannya hanya senilai puluhan juta saja.
"Sampai terakhir 11 Mei 2022 itu terakhir Rp 53 juta," ujar Togar Situmorang.
Sebelumnya diberitakan, Artis Jessica Iskandar dan Suaminya, Vincent Verhaag kena tipu.
Total 11 mobil mewah dari Toyota Alphard sampai Hummer miliknya lenyap.
Jika ditotal kerugian yang dideritanya mencapai Rp 9,853 miliar.
Pelakunya Komisaris Triip.id, Christoper Steffanus Budianto.
Sebelumnya mereka bekerjasama dalam bisnis rental mobil mewah tersebut.
"Lima unit Alphard, dua unit Porsche, satu unit Mercedes-Benz S Class, satu unit Hummer, satu unit Land Cruiser dan satu unit Mini Cooper," ungkap Vincent Verhaag dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, (14/7/22).
"Total kerugian mencapai Rp 9,853 miliar," kata kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Fikri Gani menimpali.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kena Tipu, 11 Mobil Dari Alphard Sampai Hummer Lenyap, Rugi Rp 9,8 M
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR