Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Asmara Bikin Buta, Kopda M Justru Kabur Saat Seluruh Eksekutor Penembak Istrinya Dibekuk

Irsyaad W - Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:30 WIB
Kopda M kabur saat semua eksekutor penembak istrinya dibekuk, diduga ada motif asmara
Kolase TribunBanyumas/Rahdyan
Kopda M kabur saat semua eksekutor penembak istrinya dibekuk, diduga ada motif asmara

Otomotifnet.com - Akhirnya, seluruh eksekutor penembak istri anggota TNI dibekuk.

Tapi anehnya, suami korban penembakan, Kopda M justru kabur.

Dengan ini, diduga penembakan karena motif asmara dari Kopda M.

Dari penangkapan ini, total ada lima orang yang sudah diamankan Polisi, (23/7/22).

Karena sebelumnya, satu eksekutor sudah lebih dulu diringkus, (22/7/22).

Keterangan ini disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," jelas Irwan, (23/7/22).

Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan empat eksekutor penembak istri anggota TNI di Semarang
Dok. Polrestabes Semarang
Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan empat eksekutor penembak istri anggota TNI di Semarang

Adapun kelima pelaku itu sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang.

Irwan menambahkan, sebelumnya tim gabungan juga telah mengamankan dua motor.

Yakni Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan para eksekutor.

Selain itu, tim gabungan TNI-Polri juga berhasil mengamankan barang bukti lain, yaitu sepucuk senjata api dan empat amunisi.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terduga pelaku yang menjadi dalang aksi penembakan istri prajurit TNI tersebut.

"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," kata dia.

Mengenai keterangan menghilangnya Kopda M disampaikan oleh Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto.

"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian," jelasnya, (22/7/22).

Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang diamankan tim gabungan TNI-Polri dalam kasus penembakan istri TNI di Semarang
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang diamankan tim gabungan TNI-Polri dalam kasus penembakan istri TNI di Semarang

Dia menjelaskan, Kopda M sempat terlihat di TKP saat terjadi penembakan, (18/7/22).

Bahkan anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro itu juga sempat menemani istrinya, R, saat operasi di rumah sakit.

Namun, sehari setelahnya, Kopda M justru melarikan diri.

Saat ini yang bersangkutan dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).

"Dia dinyatakan THTI karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon," ungkapnya.

Sampai saat ini, Kopda M masih dalam proses pencarian oleh komandan batalyon.

Menurutnya, bukan tidak mungkin Kopda M akan ditindak secara militer karena mangkir.

"Semua berkas sudah dilimpahkan, pasti ada tindakan militer," ujarnya.

Hermanto menegaskan, THTI yang telah dilakukan Kopda M sudah masuk kategori tindak pidana militer.

Saat ini, komandan batalyon sudah melapor ke pimpinan.

Sementara itu, mengenai keterlibatan Kopda M dalam rencana penembakan itu diungkap Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa.

"Bukti-bukti investigasi sudah mengarah ke beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujar Andika di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, (22/7/22).

Dalam investigasi tersebut, kata dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

Bongkar Hubungan Terlarang Oknum Anggota TNI, Jenderal Andika Perkasa Ungkap Sosok yang Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri.
Dok. Tribun Medan
Bongkar Hubungan Terlarang Oknum Anggota TNI, Jenderal Andika Perkasa Ungkap Sosok yang Diduga Terlibat Penembakan Istri Sendiri.

Andika mengatakan, Kopda M hingga kini masih melarikan sejak hari pertama kasus tersebut muncul ke publik.

Kendati demikian, Ia memastikan, sudah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya saksi yang memiliki hubungan khusus (asmara) dengan Kopda M.

"Kita sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," jelas dia.

Di sisi lain, Andika menyatakan, kasus penembakan ini sangat tidak manusiawi.

Ia pun mempertanyakan alasan pelaku yang tega menembak korban.

Untuk itu, Andika memastikan, akan mengusut tuntas kasus penembakan ini dan mengenakan hukuman maksimal terhadap para pelaku.

"Pasal yang kita kenakan akan maksimal, antara lain adalah Pasal 340, termasuk 53 jo ke 340 KUHP," tegas dia.

"Sehingga kita pastikan semua pasal yang bisa dikenakan. Percaya pada kami, kami akan tuntaskan semuanya," imbuh Andika.

Baca Juga: Eksekutor Penembakan Istri TNI Dibekuk, Dua Motor Diamankan, Ada Motif Asmara Suami

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/101841478/seluruh-penembak-istri-prajurit-tni-di-semarang-ditangkap-tapi-suami-malah?page=all#page2 dan https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/21150911/panglima-tni-ungkap-dugaan-keterlibatan-suami-dalam-penembakan-istri-tni-di?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa