Otomotifnet.com - Nama dan peran masing-masing 5 penembak istri TNI diungkap gamblang.
Data ini dirilis Polda Jateng dengan dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Serta dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, (25/7/22).
Otak utama dalam kasus ini diketahui suami dari korban sendiri, yakni Kopda Muslimin.
Lima pelaku mempunyai peran masing-masing.
Namun dari lima pelaku, hanya satu eksekutor penembakan.
Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, senjata api dibeli seharga Rp 3 juta.
"H-3 terjadi transaksi senjata api disinyalir rakitan dengan harga sekitar Rp 3 juta," ujarnya.
Luthfi menambahkan, eksekutor melakukan penembakan sebanyak dua kali atas perintah suami korban, Kopda Muslimin.
"Penembakan pertama tidak mematikan. Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus penembakan terjadi di depan rumah korban.
Yakni di Jl Cemara 3 Padangsari, Banyumanik, kota Semarang, Jawa Tengah, (18/7/22).
Pelaku yang ada di TKP penembakan berjumlah empat orang.
Mereka beraksi menggunakan Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street.
Serta dilengkapi satu senjata api yang digunakan untuk menembak korban.
Mengenai keterlibatan suami korban dalam kasus ini sebelumnya diungkap oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujarnya.
Menurut dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.
Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi.
Diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.
"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.
Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.
"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.
Andika juga mengatakan TNI akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.
Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.
"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.
Berikut daftar nama pelaku dan masing-masing perannya:
- Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor.
- Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono)
- Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas
- Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas
- Dwi Sulistyo pemasok senjata api diduga rakitan
Baca Juga: Asmara Bikin Buta, Kopda M Justru Kabur Saat Seluruh Eksekutor Penembak Istrinya Dibekuk
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR