"Penembakan pertama tidak mematikan. Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus penembakan terjadi di depan rumah korban.
Yakni di Jl Cemara 3 Padangsari, Banyumanik, kota Semarang, Jawa Tengah, (18/7/22).
Pelaku yang ada di TKP penembakan berjumlah empat orang.
Mereka beraksi menggunakan Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street.
Serta dilengkapi satu senjata api yang digunakan untuk menembak korban.
Mengenai keterlibatan suami korban dalam kasus ini sebelumnya diungkap oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR