"Kemudian pelaku melihat korban memakai gelang emas," sambungnya.
Mulyana menuturkan, dalam prosesnya nenek N dibujuk para pelaku untuk masuk ke kabin Avanza.
Alasannya, para pelaku meminta tolong si nenek menunjukkan orang-orang tua lainnya yang bisa diberikan sumbangan.
Saat itu salah satu pelaku langsung memberikan amplop berisi dollar Singapura palsu.
"Kemudian pelaku mengatakan ingin melihat gelang (milik nenek N) itu karena seperti milik istrinya. Tanpa sadar korban pun memberikannya," ucap Mulyana.
Setelah dibawa berkeliling, nenek N diturunkan lagi oleh para pelaku di Jl Manggar Raya.
Namun dengan kondisi gelang emasnya sudah lenyap.
Nenek N yang memegang amplop pemberian pelaku kemudian membukanya.
Betapa terkejut, ternyata dollar Singapura di dalam amplop tersebut palsu.
"Kemudian korban sadar, namun pelaku sudah melarikan diri. Adapun ciri-ciri pelaku sudah teridentifikasi oleh CCTV yang ada di TKP dan pelat nomor juga sudah terekam CCTV," jelas Mulyana.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR