Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata, Diam-Diam Kopda Muslimin Janji Kasih Rp 200 Juta dan Toyota Yaris, Tiga Eksekutor Lain Gak Tahu

Irsyaad W - Kamis, 28 Juli 2022 | 17:20 WIB
Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RW (34) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) dan para pelakunya. kasus tersebut bermotif cinta segitiga diotaki suaminya Kopda Muslimin.
Kolase TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kasus penembakan istri anggota TNI berinisial RW (34) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) dan para pelakunya. kasus tersebut bermotif cinta segitiga diotaki suaminya Kopda Muslimin.

Otomotifnet.com - Eksekutor penembakan istri TNI di Semarang buka suara.

Seharusnya, mereka bukan mendapat upah Rp 120 juta dari Kopda Muslimin.

Melainkan dijanjikan Rp 200 juta dan Toyota Yaris oleh Kopda Muslimin jika berhasil menembak mati Rina Wulandari.

Diketahui, keempat eksekutor bernama Sugiono, Ponco, Agus dan Supriyono.

Mengenai janji upah Rp 200 juta dan Toyota Yaris itu diungkap oleh Agus 'Gondrong'.

"Awal dijanjikan Rp 200 juta. Kalau berhasil mengeksekusi dijanjikan mobil Yaris," ujarnya di Mapolresta Semarang, (27/7/22).

Tapi janji diberi Toyota Yaris itu tidak diketahui ketiga eksekutor lain (Sugiono, Ponco, Supriyono).

Para eksekutor penembakan istri Kopda Muslimin saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022)
KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf
Para eksekutor penembakan istri Kopda Muslimin saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022)

"Saya enggak tahu (janji mobil)," ucap Sugiono diikuti gelengan kepala Ponco dan Supriyono.

Tapi karena gagal mengekekusi mati, para eksekutor hanya diberi upah Rp 120 juta oleh Kopda Muslimin.

Mengejutkannya, uang Rp 120 juta tersebut didapatkan Kopda Muslimin dari hasil menipu mertuanya.

Saat meminta Rp 120 juta, dalih Kopda Muslimin untuk biaya pengobatan istrinya yang tertembak.

Tapi ternyata uang tersebut digunakan untuk bayar para eksekutor.

Tak cukup di situ, Ia juga meminta tambahan uang ke mertuanya sebesar Rp 90 juta.

Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Irwan, (27/7/22).

Jenazah Kopda Muslimin yang ditemukan tewas di rumah orang tuanya
TribunJateng.com/Istimewa
Jenazah Kopda Muslimin yang ditemukan tewas di rumah orang tuanya

Kopda Muslimin memerintahkan pegawai di rumahnya untuk mengambil uang Rp 120 juta dari ibu mertua dengan alasan untuk pengobatan istri.

Kemudian Kopda Muslimin kembali memerintahkan untuk meminta tambahan Rp 90 juta dengan alasan tambahan biaya rumah sakit yang kurang.

"Ternyata Rp 120 juta itu diberikan ke para pelaku penembakan, sedangkan Rp 90 juta digunakan untuk melarikan diri," ungkap Irwan.

Tapi akhir dari kasus biadab ini, Kopda Muslimin memilih bunuh diri di rumah orang tuanya di Gang Adem Ayem, Trompo, kota Kendal, Kendal, Jawa Tengah, (28/7/22).

Diduga Ia mengakhiri hidup dengan menenggak racun karena di mulutnya ditemukan bekas muntahan.

Baca Juga: Selingkuh Gelapkan Mata, Kopda Muslimin Beri Upah Penembak Istrinya Rp 120 Juta

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2022/07/27/fakta-baru-penembakan-istri-tni-di-semarang-kopda-m-janjikan-rp-200-juta-dan-mobil?page=all dan https://jateng.tribunnews.com/2022/07/28/orangtua-kopda-muslimin-di-kendal-sarankan-serahkan-diri-ke-polisi-tapi-suami-rina-pilih-bunuh-diri?page=all

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa