Otomotifnet.com – Belakangan ini makin banyak yang ngincar Nissan Grand Livina seken generasi awal.
Soalnya harganya cukup terjangkau. Contoh Grand Livina 1.5 XV 2011 matik, ada yang jual di angka Rp 87 jutaan. Begitu pula tipe HWS keluaran 2010.
Namun sebelum memutuskan bayar maharnya, sebaiknya jajal dulu deh mobilnya.
Sebab ada beberapa problem khas dari mobil ini, yang mungkin saja akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Rugi Rp 90 Jutaan, Grand Livina Jadi Bangkai, Kepulan Asap Berubah Jadi Api
“Pada versi lansiran di bawah tahun 2009, pernah terjadi kasus fuel pump error, yang mengakibatkan jarum indikator di meter cluster tidak pernah menunjuk ke titik F,” ungkap Ferdy, dari Nissan Livina Club (NLC).
Pada saat itu langsung diatasi NMI dengan mengganti secara cuma-cuma, fuel pump satu set dengan pelampungnya.
Lantas bagaimana bagi pemilik Grand Livina lawas yang belum sempat melakukan penggantian?
“Fuel pump versi revisi sudah banyak tersedia, harganya kurang lebih Rp 1,6 – 1,7 juta,” bilang Santoso dari Arena Nissan, bengkel dan toko spare part spesialis Nissan di Cinere Autopart, Depok.
Kemudian jika melintasi jalan bergelombang dan terdengar bebunyian seperti menderit, ini bisa dicurigai berasal dari area suspensi.
Sumbernya karet dudukan per bagian bawah yang kemungkinan telah getas dan menyebabkan per langsung beradu dengan mangkok yang juga berbahan besi.
Kalau sudah begini, ada cara untuk mengatasinya. “Harga karet dudukan per Grand Livina berada di kisaran Rp 400 ribuan,” terang Santoso lagi.
Wajib waspadai juga kabel fleksibel pada setir yang bisa saja terputus karena umur pakai.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Penyebab Tabung Reservoir Radiator Nissan Grand Livina 1.8 XV Pasang Surut
“Ketika kabel tersebut terputus, maka klakson, lampu-lampu dan airbag tidak akan berfungsi,” ungkap Ferdy yang pernah mengalami masalah ini.
Harga komponen housing steer ini terbagi menjadi non airbag dengan banderol Rp 1,6 juta dan airbag seharga Rp 1,9 juta.
Selanjutnya adalah gejala mesin mbrebet atau nyendat. Penyakit ini biasanya muncul setelah pemakaian di atas 3 – 5 tahun.
Probolemnya bersumber dari pipa slongsong coil yang mengalami kebocoran arus.
Untuk mengatasinya, ya harus ganti selongsong coil tersebut yang bisa dibeli lewat online seharga Rp 25 ribuan per satuannya.
Sementara kalau beli di bengkel resmi mesti satu set sama koilnya yang harganya tidak murah.
Selanjutnya karena mobil ini pintu belakangnya besar, perhatikan baut-baut sengsel, sokbreaker pintu, karet-karet dan pengaitnya.
Sebab bila komponen-komponen tersebut kondisinya sudah mulai aus, saat ‘bergerak' karet-karet pintu akan mengeluarkan bunyi bergesekan.
Baca Juga: Tercium Bau Gosong, Grand Livina Ditendang Keluar Pom Bensin, Disemprot Racun Api
Tentu butuh biaya lagi untuk membetulkannya, apalagi bila sokbreker bagasinya sudah mulai lemah, mesti siapkan dana sekitar Rp 200 ribu - Rp 500 ribuan sepasang.
Terakhir yang tak kalah penting, lakukan pengecekan dengan cermat jalur-jalur kabel di ruang mesin.
Sebab cukup banyak kasus mobil ini terbakar akibat korsleting listrik.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR