Otomotifnet.com - Inden mobil baru PT Honda Prospect Motor (HPM) di paruh kedua 2022 terpantau masih mengular.
Bahkan untuk beberapa model yang diproduksi secara lokal seperti Honda Brio dan HR-V, indennya tembus tiga bulan.
Mengularnya inden mobil baru Honda ini dipengaruhi berbagai faktor, namun tersendatnya pasokan chip semikonduktor masih jadi penyebab utama.
“Kondisi perekonomian secara global dan nasional seperti inflasi juga berpengaruh,” ujar Yusak Billy, Innovation and Sales & Marketing Director HPM (11/8/2022).
“Tapi yang paling terlihat di depan mata kami, adalah alokasi chip semikonduktor yang masih sangat tidak stabil,” imbuhnya.
Adapun Honda Brio dan HR-V jadi dua model yang paling terpengaruh alokasi chip semikonduktor.
Ditambah, keduanya juga sama-sama ‘terbebani’ oleh statusnya sebagai mobil Honda paling diminati oleh konsumen Indonesia saat ini.
Meski begitu, untuk sekarang inden Honda HR-V sudah lebih membaik jika dibandingkan Brio.
“Untuk Honda HR-V, bersyukur Juli lalu kami bisa mengirim 3.400 unit dan Agustus ini sudah dijanjikan pasokan lebih dari tiga ribu unit. Backorder sendiri sudah lima ribu unit, sehingga harapannya bisa dikirim lebih cepat ke konsumen,” tutur Billy lagi.
“Kalau Honda Brio, permintaannya masih sangat tinggi sementara pengiriman masih sangat sulit dipenuhi,” ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR