Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kocak, Para Menteri Cerita Pengalaman Naik Motor, Ditilang Sampai Kehabisan Bensin

Ferdian - Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:05 WIB
Cerita para menteri saat mengendarai motor di masa muda
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Cerita para menteri saat mengendarai motor di masa muda

Otomotifnet.com -  Lucu nih, cerita para menteri di kabinet Indonesia Maju memiliki beragam pengalaman saat sedang mengendarai motor di Jalan.

Cerita dalam pengalaman ini, tentu terjadi sebelum para Menteri ini mengemban tugas menjadi pejabat negara.

Satu di antaranya, diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD.

Awalnya Ia menceritakan pengalaman saat awal menjadi mahasiswa, dirinya belum memiliki motor.

Sehingga kemana-mana harus menggunakan colt kampus.

Transportasi publik yang dinilai murah meriah pada zamannya di era tahun 80'an.

"Saya naik motor sekitar dua tahun menjelang selesai (jadi mahasiswa). Dan waktu itu, belum ada, karena belum banyak yang naik motor ya, ndak pake helm ndak papa. Tapi kalau sekarang, jangan sampai," kata kata Mahfud ketika talkshow dalam acara road safety campaign yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di kampus UGM Yogyakarta (27/8/2022).

Saking gembiranya memiliki motor, kata Mahfud, dirinya pernah mengendarai motor dari daerah asalnya, Madura hingga ke Yogyakarta.

Motor di awal tahun 80'an itu, dianggap barang mewah.

Belum banyak mahasiswa di Yogyakarta yang memiliki motor.

Tetapi, perkembangan zaman saat ini hampir semua mahasiswa sudah punya motor dan sangat berbahaya apabila tidak berhati-hati.

"Sebab itu, rambu-rambu lalu lintas dan pengenalan terhadap jalan yang akan dilalui, karena kadangkala (kontur jalan) juga berbahaya juga. Alat kelengkapan seperti lampu dan sebagiannya supaya diperhatikan benar untuk Keselamatan berkendara. Karena kalau dilihat angka rata-rata kematian tadi, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari korban covid-19 meninggal di DIY. Karena itu harus berhati-hati," pesan Mahfud.

Ia kemudian menceritakan pengalaman diirinya mengendarai  motor di jalan.

Pada tahun 1980'an, saat sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan calon istri di Gondomanan sempat melanggar rambu lalulintas dan dikejar oleh petugas Kepolisian.

"Di Gondomanan, saya bawa motor sama calon istri saya yang sekarang. (Lalu) melanggar rambu lalulintas, dikejar sama polisi, kaget kan. Polisi suruh ke pinggir. Ambilkan uang receh. Ini pak, maaf pak. Waktu itu tahun 80an. Kalau Polisi sekarang, nggak," kata Mahfud, diwarnai gelak tawa.

Pengalaman lucu riding bersama calon suami juga pernah dialami Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Menurut dia, ketika boncengan motor malam Minggu dengan Agus Marsudi, pacarnya kala itu, selalu kehabisan bensin di Jalan.

"Terus (setelah itu) jalan kaki, karena bensinnya habis," tuturnya.

Cerita pengalaman naik motor juga diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Pada masa mudanya, Menteri jebolan UGM ini mengaku sering ngapel pacar menggunakan trail karena motor saat itu dianggap barang mewah.

Padahal motor trail yang digunakan bukan miliknya.

Tetapi milik temannya.

"Udah sebulan, baru ketahuan kalau itu bukan motor saya," kata Budi, yang disertai gelak tawa penonton yang mendengarnya.

Diketahui, bertemunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu dalam rangkaian kegiatan road safety campaign.

Tujuan kegiatan ini untuk kampanye keselamatan berkendara di jalan, terutama sepeda motor yang saat ini mayoritas dimiliki anak-anak muda.

"Kecelakaan (lalulintas) itu 73 persen adalah naik motor, dan mayoritas anak muda. Nah, Langkah kecil kami mengingatkan ini, semoga menjadi baik," kata Budi Karya Sumadi.

Menurut dia, keselamatan berkendara di jalan raya bukan hanya milik Kementerian Perhubungan saja.

Tetapi milik bersama. Hanya saja, Kementerian Perhubungan memang yang mengemban tugas dari Negara untuk menjaga dan menjamin keselamatan lalulintas di jalan.

Karena itu, diselenggarakan road safety campaign dengan tujuan mengingatkan, terutama anak-anak muda tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Masyarakat Diwanti-wanti, Kuota Subsidi Pertalite Habis Bulan September

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2022/08/27/cerita-pengalaman-para-menteri-ketika-naik-motor-pernah-kehabisan-bensin-hingga-ditilang-polisi?page=all&_ga=2.216134803.429378746.1661568902-410719533.1591179240

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa