Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Yamaha NMAX 2015 Pemula, Gak Taunya Pemain Muka Lama

Rangga Kosala - Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:20 WIB
Modifikasi NMAX dengan airbrush yang tenar di era 2000an
Rangga/OTOMOTIF
Modifikasi NMAX dengan airbrush yang tenar di era 2000an

Otomotifnet - Begini jadinya kalau ‘pemula’ main motor.

Gaya yang diterapkannya nyentrik khas dengan eranya.

Namun pemula yang dimaksud di sini yaitu ‘Pemain Muka Lama’ hehe.

Hendra asal Jakarta ini rupanya sudah lama malang melintang di dunia otomotif, baik roda dua maupun roda empat.

Ia pernah beberapa kali diliput oleh media dari OTOMOTIF Group, dan sekarang memamerkan modifikasi terkininya, berupa Yamaha NMAX 155.

Skutik ini dibeli Hendra saat pertama kali launching alias dari tahun 2015.

Nah dalam modifikasi, ia mengutamakan aman, nyaman, eye catching, bertenaga dan juga harmonisasi konsep.

Baca Juga: Pegawai Kantoran Senyum, Cicilan Kredit Yamaha NMAX Mulai Sejutaan, DP Murah

MAXI skutik Yamaha ini tampil nyentrik dengan laburan airbrush di seluruh bodi. Gaya yang cukup tenar pada medio 2000-an.

Selain bodi full airbrush mesin juga ikut kena sentuhan`
Rangga/OTOMOTIF
Selain bodi full airbrush mesin juga ikut kena sentuhan`

Berdasarkan penuturan Hendra, proses pengecatan dilakukan di AHM Airbrush.

“Beli bodi baru kemudian diairbrush glitter corak Dani Pedrosa Samurai 1,” ujarnya.

Selain baluran airbrush, beberapa bagian bodi terutama plastik kasar dilapis dengan karbon.

Eits karbon beneran ya! Bukan water transfer printing atau WTP.

Dek jadi salah satu bagian yang kena lapis karbon-kevlar
Rangga/OTOMOTIF
Dek jadi salah satu bagian yang kena lapis karbon-kevlar

Berbagai macam komponen upgrade menempel di NMAX ini.

Dari pengereman, master rem depan comot Brembo RCS 19, sedang belakang pakai RCS 16.

Kemudian cakram depan BPro dijepit oleh kaliper Brembo 4 piston radial copotan dari Cagiva Mito 125.

Kaliper belakang tak kalah digdaya dengan kaliper Brembo 2 piston dari Ducati Streetfighter.

Kaliper Brembo radial 4 piston menjepit cakram BPro floating 260 mm
Rangga/OTOMOTIF
Kaliper Brembo radial 4 piston menjepit cakram BPro floating 260 mm

Selanjutnya Hendra mengcustom bagian headlamp dengan proyektor agar pancaran sinar lebih terang. Tentu tak luput dengan sentuhan devil eye dan angel eye.

Headlamp ganti proyektor, punya Devil Eye merah dan Angel Eye kuning
Rangga/OTOMOTIF
Headlamp ganti proyektor, punya Devil Eye merah dan Angel Eye kuning

Di area setang terdapat 3 indikator dari Koso berupa voltmeter, temperatur air radiator dan takometer.

Tiga indikator dari Koso menampilkan takometer, voltmeter dan suhu mesin
Rangga/OTOMOTIF
Tiga indikator dari Koso menampilkan takometer, voltmeter dan suhu mesin

Beralih ke mesin, di sini kena upgrade cukup signifikan, tak kalah dengan bodi yang eye cathing. 

Radiator lebih besar jadi hal wajib saat upgrade mesin berkapasitas besar
Rangga/OTOMOTIF
Radiator lebih besar jadi hal wajib saat upgrade mesin berkapasitas besar

Dari unit standar yang tersisa hanya crankcase semata. Blok mesin Hendra menggunakan KTC yang diisi dengan piston BRT forged 66 mm.

Piston dipadukan dengan kit stroker yang naik 4 mm (62,7 mm). Menghasilkan kapasitas mesin sebesar 215 cc.

Knalpot ROB1 buang sisa pembakaran mesin 215 cc
Rangga/OTOMOTIF
Knalpot ROB1 buang sisa pembakaran mesin 215 cc

Kepala silinder berikut kemnya comot produk BRT. Kem pakai gir dari Moto1 dengan dekompresi, sehingga aman buat dinamo starter standar.

Fuel pressure regulator diletakkan di dek
Rangga/OTOMOTIF
Fuel pressure regulator diletakkan di dek

Udara bebas masuk ke intake via throttle body 4S1M 34 mm dan dipadukan dengan semburan bensin dari injektor BRT 10 hole 200 cc/menit.

Tenaga mesin ke roda belakang disalurkan oleh CVT dengan full komponen dari TDR.

CVT dipasang cover transparan lengkap dengan saluran udara sendiri
Rangga/OTOMOTIF
CVT dipasang cover transparan lengkap dengan saluran udara sendiri

Meski terkesan motor kontes dengan beragam part yang digendongnya, tapi NMAX ini tetap dipakai harian bahkan turing oleh Hendra. Karena menurutnya menikmati hobi itu tanpa batas.

“Kalau kotor tinggal dicuci,” kekehnya. Ini baru keren! 

Modul extra fan (sebelah kanan) bertugas mengatur nyala kipas di 75 derajat celcius
Rangga/OTOMOTIF
Modul extra fan (sebelah kanan) bertugas mengatur nyala kipas di 75 derajat celcius

Jok dicustom model XMAX dan dibalut kulit sintetis MBtech
Rangga/OTOMOTIF
Jok dicustom model XMAX dan dibalut kulit sintetis MBtech

Plus : Mesin powerful

Minus: Protektor di cakram depan bikin kesan ramai

Data Modifikasi

Ban depan      : Bridgestone Battlax SC 120/70-13

Ban belakang   : Bridgestone Battlax SC 140/70-13

Pelek depan    : RCB Forged 3.25x13 inci

Pelek belakang : RCB Forged 3.75x13 inci

Sokbreker depan: KTC upside down

Sokbreker belakang: Ohlins

Bodi           : Airbrush AHM Airbrush motif Dani Pedrosa Samurai 1

Bodi kasar     : Lapis karbon Kevlar di APR Kevlar

Master rem     : Brembo RCS 19

Kaliper depan  : Brembo Cagiva Mito 125 4 piston

Cakram depan   : B Pro floating 260 mm

Braket depan   : WR3

Master rem kiri: Brembo RCS 19

Kaliper belakang: Brembo Ducati Streetfighter 2 piston

Cakram belakang: TDR

Braket belakang: KTC

Reservoir rem  : Active

Slang rem     : TDR braided

Setang         : Scarlet

Handgrip       : Domino

Gas spontan    : Domino

Proguard       : Bikers

Windshield     : Sectbill

Footstep       : Bikers

Swingarm       : Zero

Headlamp       : Custom RIC Lightning

Indikator      : Koso (Voltmeter, Water Temp, Takometer)

Jok            : Custom model XMAX lapis kulit MBtech

Headlamp       : Custom proyektor 3 inci

Shroud headlamp: BMW 3 inci

Devil eye      : Merah

Angel eye      : Kuning

Sein dan lampu senja: JPA

Stoplamp       : JPA

Fuel pressure regulator: Aeromotive

Blok mesin     : KTC

Piston         : BRT forged 66 mm

Stroker        : 62,7 mm + 4 mm

Kruk as        : Kawahara forged

Cylinder head  : BRT berilium cooper

Klep           : BRT 19/22 mm

Per klep       : Samurai

Camshaft       : BRT T2

Sproket gir    : Moto1 dengan decompression

Koil           : KTC

Busi           : Iridium

Throttle body  : 34 mm 4S1M

TPS            : 4S1M

Idle control   : 4S1M

Injektor       : BRT 10 hole 200 cc

Filter udara   : Koso

Knalpot        : ROB1

Radiator       : GRD

Kipas          : Servomoto dengan modul

ECU            : BRT Juken 5

CVT            : Full TDR

Roller         : TDR 12 & 14 gr

Rasio          : TDR 12/33

Spion          : RPD

Bengkel        :

R59 Racing     0821-1243-7715

AHM Airbrush   0812-9363-1370

APR Kevlar     0882-2390-8787

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa