Selanjutnya Hendra mengcustom bagian headlamp dengan proyektor agar pancaran sinar lebih terang. Tentu tak luput dengan sentuhan devil eye dan angel eye.
Di area setang terdapat 3 indikator dari Koso berupa voltmeter, temperatur air radiator dan takometer.
Beralih ke mesin, di sini kena upgrade cukup signifikan, tak kalah dengan bodi yang eye cathing.
Dari unit standar yang tersisa hanya crankcase semata. Blok mesin Hendra menggunakan KTC yang diisi dengan piston BRT forged 66 mm.
Piston dipadukan dengan kit stroker yang naik 4 mm (62,7 mm). Menghasilkan kapasitas mesin sebesar 215 cc.
Kepala silinder berikut kemnya comot produk BRT. Kem pakai gir dari Moto1 dengan dekompresi, sehingga aman buat dinamo starter standar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR