"Artinya apa? Ya tidak mungkin yang mampu disubsidi. Kalau yang kurang mampu, wajib (disubsidi)," ujar Erick.
Belum diketahui kapan sinkronisasi data dengan kepolisian dan Telkom ini terealisasi.
Erick mengatakan perlu waktu, apalagi aplikasi MyPertamina sendiri masih ada kekurangan sejak diluncurkan Juli 2022 lalu.
Namun ia meyakini ini bisa terwujud dengan baik.
"Kita sudah pernah melakukan dengan cara misalnya PeduliLindungi, kan bisa," kata Erick.
Seperti diketahui, harga Pertalite, Solar Subsidi dan Pertamax 92 telah naik.
Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.
Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax 92 dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca Juga: Bakal Berlaku, Ini Deretan Kota Wajib Daftar MyPertamina Buat Beli Pertalite dan Solar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR