Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nunggak Pajak Kendaraan Terancam Tak Bisa Isi Pertalite, MyPertamina dan Data STNK Segera Terhubung

Irsyaad W - Selasa, 6 September 2022 | 12:15 WIB
Ilustrasi pembelian bahan bakar bersubsidi menggunakan MyPertamina
Panji Nugraha/Otomotifnet
Ilustrasi pembelian bahan bakar bersubsidi menggunakan MyPertamina

Otomotifnet.com - Kendaraan yang menunggak pajak terancam tak bisa isi Pertalite.

Lantaran aplikasi MyPertamina segera terhubung ke data STNK.

MyPertamina merupakan aplikasi pembatasan pembelian Pertalite dan Solar Subsidi.

Nantinya kendaraan yang telah terdaftar, akan diseleksi lagi.

Apakah sesuai kriteria, layak mendapat Pertalite dan Solar Subsidi atau tidak.

Pernyataan yang menyiratkan wacana MyPertamina dan data STNK terhubung disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Segera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dengan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti saya akan mengajak Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data nomor mobil dan jenisnya," kata Erick saat kunjungan kerjanya ke Belanda, (3/9/22).

Menurut Erick, penyaluran subsidi BBM harus tepat sasaran seiring dengan upaya pemerintah menekan beban subsidi yang mencapai Rp 502 triliun.

Sebab selama ini, subsidi justru dinikmati oleh masyarakat yang mampu.

"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, 70 persen yang menikmati subsidi yang mampu," sebutnya.

"Artinya apa? Ya tidak mungkin yang mampu disubsidi. Kalau yang kurang mampu, wajib (disubsidi)," ujar Erick.

Belum diketahui kapan sinkronisasi data dengan kepolisian dan Telkom ini terealisasi.

Erick mengatakan perlu waktu, apalagi aplikasi MyPertamina sendiri masih ada kekurangan sejak diluncurkan Juli 2022 lalu.

Namun ia meyakini ini bisa terwujud dengan baik.

"Kita sudah pernah melakukan dengan cara misalnya PeduliLindungi, kan bisa," kata Erick.
Seperti diketahui, harga Pertalite, Solar Subsidi dan Pertamax 92 telah naik.

Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Pertamax 92 dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Baca Juga: Bakal Berlaku, Ini Deretan Kota Wajib Daftar MyPertamina Buat Beli Pertalite dan Solar

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2022/09/03/18071491/pastikan-subsidi-bbm-tepat-sasaran-erick-thohir-mypertamina-akan-terhubung

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa