Deretan LSUV di Atas 1.400 Cc, Potensi Dilarang Beli Pertalite

Otomotifnet.com - Mobil bermesin di atas 1.400 cc isunya bakal dilarang beli Pertalite.

Kriteria ini disebut akan tertuang dalam Revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

Yakni tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Andai betulan diterapkan, sejumlah produk LSUV berikut ini bakal kena imbas.

Mulai duet kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Karena keduanya sama-sama memakai mesin berkode 2NR-VE empat silinder 1.496 cc.

Rasio kompresi mesin keduanya 11:1, artinya tidak dianjurkan menggunakan BBM RON di bawah 92 seperti Pertalite.

Dok. OTOMOTIF

All New Honda BR-V Prestige with Honda SENSING

Kemudian All New Honda BR-V, juga menggunakan mesin L15ZF 1.500 cc i-VTEC dengan rasio kompresi 10.3:1.

Selain itu, Suzuki XL7 juga terancam dilarang beli Pertalite.

Sebab tersemat mesin K15B 1.462 cc empat silinder dengan rasio kompresi 10.5:1.

Brand asal China, DFSK Glory 560 yang mengusung mesin SFG15T turbocharged berkubikasi 1.498 cc juga potensi gigit jari.

Berikutnya Mitsubishi New Xpander Cross karena bermesin MIVEC 1.499 cc empat silinder berkompresi 10,5:1.

Artinya, Xpander Cross juga disarankan memakai BBM RON 92 semisal Pertamax. 

Tim GridOto.com

Ilustrasi deretan LSUV di Indonesia

Baca Juga: Mobil 1.400 cc ke Atas Dilarang Beli Pertalite, Kaum LCGC Tersenyum Lebar