Selanjutnya flow jalur intake manifold ditingkatkan, sehingga udara bisa masuk lebih lancar ke ruang bakar.
Kemudian bagian magnet, bobotnya dibuat lebih ringan 20 gr agar mesin bisa berkitir lebih ringan.
Selain itu, komponen lifter atau tonjokan rantai keteng juga dibuat lebih kuat agar tetap stabil saat dipacu di putaran tinggi.
Rasio transmisi 6 percepatan yang terpasang juga baru.
Hasilnya membuat motor berakselerasi cepat dan top speed meningkat.
Terakhir, final gear kini pakai kombinasi ukuran 14-42 dari sebelumnya 14-41.
Sehingga akselerasi tetap terjaga tanpa kehilangan top speed.
Secara umum, perubahan mesin di atas tampaknya tergolong dalam penyempurnaan sehingga mesin jadi lebih efisien sekaligus semakin bertenaga.
Baca Juga: Fairing Honda New CBR250RR Bukan Hiasan, Fungsi Penting Bagi Mesin
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR