Otomotifnet.com - Bedah mesin Honda New CBR250RR yang mengalami kenaikan tenaga.
Terkhusus untuk CBR250RR SP dan CBR250RR SP-Quick Shifter.
Sedangkan CBR250RR versi Standar masih sama, karena mengusung mesin lama milik CBR250RR generasi pertama.
Klaim pabrikan di atas kertas, tenaga Honda New CBRR250RR dari 40,6 dk ke 41,6 dk @13.000 rpm.
Sementara torsi maksimum yang bisa diraih masih sama, yaitu 25 Nm @11.000 rpm.
Meski kenaikannya hanya 1 dk, ternyata banyak ubahan yang diterapkan di bagian mesin.
Pertama kompresi mesin mengalami kenaikan, sebelumnya 12,1:1 naik menjadi 12,5:1.
Durasi noken as atau camshaft yang digunakan berbeda, hasilnya performa mesin jadi meningkat.
Spek tekanan ring piston berbeda, sehingga menghasilkan gesekan piston yang lebih ringan.
Selanjutnya flow jalur intake manifold ditingkatkan, sehingga udara bisa masuk lebih lancar ke ruang bakar.
Kemudian bagian magnet, bobotnya dibuat lebih ringan 20 gr agar mesin bisa berkitir lebih ringan.
Selain itu, komponen lifter atau tonjokan rantai keteng juga dibuat lebih kuat agar tetap stabil saat dipacu di putaran tinggi.
Rasio transmisi 6 percepatan yang terpasang juga baru.
Hasilnya membuat motor berakselerasi cepat dan top speed meningkat.
Terakhir, final gear kini pakai kombinasi ukuran 14-42 dari sebelumnya 14-41.
Sehingga akselerasi tetap terjaga tanpa kehilangan top speed.
Secara umum, perubahan mesin di atas tampaknya tergolong dalam penyempurnaan sehingga mesin jadi lebih efisien sekaligus semakin bertenaga.
Baca Juga: Fairing Honda New CBR250RR Bukan Hiasan, Fungsi Penting Bagi Mesin
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR