Diibaratkan semangat api yang berkobar tak pernah padam ada dalam motor ini.
Sebagai sumber tenaga, chopper ini menggunakan dua buah baterai lithium-ion 72 V 24 Ah, dipadukan dengan dinamo mid drive V dengan tiga riding mode.
Menurut Lulut, jarak tempuh satu baterai diperkirakan dapat mencapai 100 km.
Baterai diletakan dalam case besar berwarna hitam di tengah-tengah sasis yang biasanya jadi tempat bertengger mesin konvensional.
Sementara dinamo mid drive langsung terhubung dengan gir depan yang kemudian menggerakan roda belakang via rantai.
Di atas tangki bensin yang tidak difungsikan, terdapat panel instrumen digital yang menampilkan kecepatan motor, kapasitas baterai, model berkendara dan info lainnnya.
Proses pengerjaan motor sendiri tergolong cepat, hanya 1,5 bulan saja.
Menurut Lulut, soal pengerjaan frame, suspensi springer dan tangki tergolong cepat dan tidak ada masalah sama sekali karena merupakan pekerjaan sehari-hari RCC.
Bahkan proses pengecatan oleh Titah hanya memakan waktu 2 minggu dari mulai desain sampai finishing.
Yang cukup menyita waktu ternyata soal integrasi dan seting, seperti baterai, controller dan sebagainya.
"Saya paling merasakan kesulitan waktu menggabungkan semuanya, akhirnya kami banyak merangkul banyak pihak untuk menemukan setingan yang tepat," lanjut Lulut.
Sesuai dengan tradisi KUSTOMFEST, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang chopper elektrik ini.
“Pengunjung yang membeli tiket KUSTOMFEST 2022 ini bisa mendapatkan kesempatan membawa pulang motor ini dan menjadi sejarah lahirnya motor chopper bertenaga listrik karya RCC," jelas pria berkacamata ini.
Lulut berharap Chandradimuka ini jadi trigger atau pemicu untuk builder-builder lain yang akan membuat motor custom berbagai macam gaya dengan penggerak elektrik.
KUSTOMFEST 2022 kembali diadakan di Jogja Expo Center pada 1-2 Oktober 2022 dengan tiket masuk seharga Rp 100 ribu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR