Otomotifnet - Moto Guzzi di bawah naungan PT Piaggio Indonesia turut memamerkan Moto Guzzi V7 Stone Custom hasil kerjasama dengan Gearhead Monkey Garage di KUSTOMFEST 2022.
Ubahan yang terbilang minimalis ala Scrambler semakin mengeluarkan aura klasik dari Moto Guzzi V7 Stone.
Sentuhan custom yang diterapkan pada Moto Guzzi V7 Stone bermesin V-Twin ini bersifat bolt on, alias plug & play.
"Kenapa saya buat semua plug & play, karena saya selalu nanya dengan distrbutornya bahwa apa sih yang merusak warranty atau garansi hilang akibat custom dan modifikasi?," buka Imam Kusumo, owner Gearhead Monkey Garage.
Baca Juga: Moto Guzzi New V7 Stone dan V85 TT Travel Resmi Mengaspal di Indonesia, Seperti Apa Keistimewaannya?
Untuk itu perangkat kelistrikan seperti kabel-kabel dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada sambungan, sehingga tidak merusak kelistrikan standar.
Dari V7 standar ada beberapa part yang diganti, seperti sepatbor depan dan sepatbor belakang baru dari pelat galvanis, lampu depan, cover samping, spidometer, ban dual-purpose, jok dan subframe belakang.
"Subframe belakang saya potong, tapi bisa dicabut pasang dengan aslinya. Jadi saya motong sesuai soket," jelas Iman.
Tangki bensin standar pun ikut diganti warnanya.
Soal kelir yang digunakan ternyata bisa disesuaikan dengan keinginan customer.
Kedua sisi suspensi tak kelewatan diganti oleh Iman supaya rasa customnya lebih kental.
Suspensi depan upside down berikut double shock di belakang menggunakan Ohlins khusus V7.
Sementara itu mesin relatif tidak diotak-atik, hanya silencer knalpot saja yang diganti jadi lebih kecil ukurannya.
Suaranya kini lebih gahar!
"Ini mesin baru, 853 cc, mesinnya enak banget, powernya oke banget, ada traction control ada ABS juga, jadi menurut saya ini motor udah perfect. Cuman saya ingin membuat lebih personal," tambahnya.
Dengan sederet komponen pnp yang digunakan, Imam mengklaim motor bisa dikembalikan lagi jadi standar dalam waktu singkat.
"Kalau dia bosen mau dijual, saya cuman butuh waktu tiga hari untuk mengembalikan standar," yakin Iman.
"Kenapa tiga hari? Karena saya harus buka tangki, kosongin tangki bensinnya. Saya cat lagi kembali original dan soket-soket pasang semua," jelasnya lagi.
Harga kit custom keseluruhan di luar suspensi Ohlins ada di kisaran Rp 35-45 jutaan.
Tergangtung dengan part yang dipasang, seperti tipe spidometer Motogadget yang digunakan.
Untuk lama pengerjaan dengan kit yang sudah ada memakan waktu sekitar 3 hari saja karena semua komponen plug & play dan sudah disediakan manual booknya juga.
Sedangkan saat pertama kali dibuat Iman butuh waktu sekitar seminggu.
"Kita ingin supaya orang bisa plug and play di rumah, tanpa harus datang ke bengkel dia bisa ngerjain sendiri," jelas pria ramah ini.
Gearhead Monkey Garage juga ikut memberikan garansi untuk elektronik motor dan painting.
PT Piaggio Indonesia selaku APM Moto Guzzi di tanah air menjual Moto Guzzi V7 Stone seharga Rp 525 juta on the road DKI Jakarta.
Bagi yang ingin melihat motor ini secara langsung dapat menyambangi booth Moto Guzzi dan Aprilia di KUSTOMFEST 2022.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR