Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Meski Tak Kaya Fitur, Tapi Ini Yang Membuat Suzuki S-Presso Disukai

Andhika Arthawijaya - Selasa, 18 Oktober 2022 | 23:50 WIB
Mobil baru Suzuki S-Presso ternyata laku, ini plus minusnya.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Mobil baru Suzuki S-Presso ternyata laku, ini plus minusnya.

Otomotifnet.com – Dulu dicibir, sekarang Suzuki S-Presso malah jadi buah bibir.

Yup, karena fakta di lapangan mobil kompak yang kental aura mini SUV ini sejak diluncurkan di ajang GIIAS 2022 lalu hingga September kemarin, sukses terjual sebanyak 59% dari target penjualan sebanyak 2.300 unit hingga akhir 2022.

Artinya ia sudah terjual sebanyak lebih dari 1.300 unit hanya dalam kurun waktu satu bulan lebih dikit.

Padahal kalau berbicara soal fitur, jangan berharap lebih untuk city gar Suzuki dengan harga merakyat ini, yakni mulai Rp 155 juta on the road DKI Jakarta.

Baca Juga: Test Drive Suzuki S-Presso AGS, Segini Konsumsi BBM & Kemampuan Akselerasinya

Tombol power window ada di tengah dasbor di bawah head unit seperti di Jimny
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Tombol power window ada di tengah dasbor di bawah head unit seperti di Jimny

Ambil contoh mobil ini hanya dilengkapi power window di pintu depan saja, dimana posisi tombol power window-nya ada di dasbor bagian tengah di bawah head unit, mirip seperti di Jimny.

Sementara untuk menaikkan dan menurunkan kaca pintu belakang, hanya menggunakan tuas engkol kayak mobil zaman dulu.

Selain itu spionnya juga belum elektrik. Jadi untuk mengatur posisi mirror-nya, Anda harus menggoyangkan tuas penyetelan yang ada di dekat pilar A.

Lalu penyetelan AC juga masih model knob putar, meski ini sebenarnya tak jadi soal.

Serta meski pada kaca belakang sudah dilengkapi dengan fitur defogger, namun tidak terdapat wiper.

Ini tentu sangat menggangu ketika kaca belakang tertutup tampiasan air bercampur kotoran, yang kerap dialami ketika berkendara dalam kondisi hujan jarak jauh.

Walaupun defogger diaktifkan, tetap tidak membantu menjernihkan kaca pintu bagasi untuk memantau situasi di belakang.

Rasanya fitur ini perlu ditambahkan demi meningkatkan faktor keselamatan.

Baca Juga: Suzuki S-Presso Menipu, Mungil Tapi Akomodasi Kabin Bikin Takjub

Kaca belakang meski sudah dilengkapi defogger, namun minus wiper
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kaca belakang meski sudah dilengkapi defogger, namun minus wiper

Meski begitu, ia sudah dilengkapi parking sensor di bumper belakang, walau tidak ada kamera mundur. Setidaknya masih ada pemandu ketika memarkir mobil.

Kemudian untuk fitur keselamatan, ia sudah dilengkapi dengan dua buah air bag di bagian depan.

Juga terdapat seat belt reminder untuk driver dan penumpang depan.

Untuk seat belt-nya sendiri pada jok depan sudah menggunakan 3-Point ELR Seatbelts dengan Pretensioners and Force Limiters.

Sedangkan di jok belakang modelnya 3-Point ELR Seatbelts (Side).

Selanjutnya sistem pengeremannya juga sudah Anti-lock Braking System (ABS).

Tapi pastinya belum dilengkapi fitur kontrol stabilitas. Maklum, kan mobil dengan harga merakyat, hehehe..

Namun meski tak kaya fitur, yang bikin kami heran adalah walau bodinya terlihat imut, ternyata ruang kabin S-Presso terasa lega saat diduduki.

Baca Juga: Suzuki S-Presso Kelewat Laris, Kiriman ke Dealer Nyalip Saudara Sendiri

Salah satu nilai plus S-Presso adalah akomodasi yang lapang
Salim/GridOto.com
Salah satu nilai plus S-Presso adalah akomodasi yang lapang

Apalagi ruang di bangku baris belakang, leg room maupun head room untuk penumpang dewasa masih sangat lega.

Tapi sayangnya jok pengemudi tidak terdapat seat high adjuster, hanya bisa disetel maju – mundur dan rebah – tegak pada sadarannya.

Meski begitu untuk mendapatkan visibilitas yang baik ke arah depan dan posisi duduk yang ideal untuk driver dengan portur rata-rata orang Indonesia, tidak ada kendala.

Lalu untuk ruang bagasinya juga cukup lega buat menampung banyak barang.

Bagasi S-Presso bisa memuat tiga galon air
Rayhan Haikal/GridOto.com
Bagasi S-Presso bisa memuat tiga galon air

Jika ingin daya angkut yang lebih banyak, sandaran jok belakang bisa dilipat rata laintai.

Dan yang disayangkan lagi yaitu kompartemen untuk menaruh barang bawaan kecil di kabinnya, tidak terlalu banyak.

Di bagian depan hanya terdapat 2 buah cup holder dan 2 lagi bottle holder.

Kantung penyimpanan barang di balik pintu pun yang tersedia di sisi depan saja.

S-Presso sudah dibekali dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di bawah jok penumpang depan
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
S-Presso sudah dibekali dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di bawah jok penumpang depan

Baca Juga: Penjualan S-Presso Bikin Suzuki Heran Sendiri, Belum Bisa Ngomong Soal Angka

Mesin K10B 3 silinder berkapasitas 998 cc, DOHC 12 valve Suzuki S-Presso
Rudy Hansend
Mesin K10B 3 silinder berkapasitas 998 cc, DOHC 12 valve Suzuki S-Presso

Selain itu di bangku baris belakang juga tidak dilengkapi power outlet maupun slos USB charging.

Padahal sangat diperlukan nih bila bawa keluarga anak yang doyan main gadget, hehehe..

Nah, yang mungkin juga jadi daya tarik mobil ini adalah efisiensi bahan bakarnya yang irit pol.

Untuk pemakaian dalam kota yang kondisi lalu-lintasnya padat di jam-jam pulang kantor, untuk Suzuki S-Presso bertransmisi AGS masih mampu meraih angka 17,8 km per liternya.

Sementara ketika diuji untuk pemakaian luar kota yang mengkombinasikan rute tol dengan jalur biasa, iritnya malah lebih sadis lagi, yakni berhasil menorehkan angka 24,2 km/liter. Itu dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.

Sedangkan ketika dijajal berlari konstan pada kecepatan 90 km/jam, S-Presso AGS yang kami tes ini mampu mencatatkan konsumsi BBM 21,6 km/liter. Mantap!

Dalam kondisi macet-macetan, S-Presso AGS masih mampu meraih konsumsi BBM 17,8 km/liter
Andhika Arthawijaya/OTOMOTIF
Dalam kondisi macet-macetan, S-Presso AGS masih mampu meraih konsumsi BBM 17,8 km/liter

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa