"Korban manusia nihil. (Kerusakan) sarana tol tidak ada. Hanya kerugian material (mobil) sekitar Rp 100 juta," ujarnya saat dikonfirmasi, (23/10/22).
Lanjut Dwi menerangkan, kecelakaan bermula saat McLaren 720s nopol B 3 AGR tersebut dipacu dari arah Juanda menuju Waru, Sidoarjo, Jatim.
Sampai di KM 0, mendadak roda selip alias kehilangan grip di aspal.
Seketika, McLaren 720s tersebut terpelanting hingga menghantam beton pembatas jalan di sisi kiri.
Dari olah TKP dan keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi, diketahui penyebab kecelakaan karena pengemudi kehilangan konsentrasi.
Ditambah jalan licin akibat diguyur hujan lebat.
"Cuaca hujan lebat pengemudi kurang konsentrasi dan selip menabrak barier beton sebelah kiri," tegasnya.
Baca Juga: Supercar McLaren Terburai Depan Belakang, Efek Kecelakaan Di Tol, Kabin Utuh
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR