Otomotifnet.com - Pasar SUV di Indonesia masih cukup menjanjikan bagi PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).
Sebab menurut Ricky Thio, Managing Director EMI selaku agen pemegang merek Mazda di Indonesia, beberapa model SUV Mazda disebut mendominasi permintaan para konsumennya.
"Produk kami yang terlaris sejauh ini masih dari SUV dengan kontribusi terbesar dari Mazda CX-3 dan Mazda CX-5. Jadi Mazda bisa dibilang jadi spesialis SUV karena arah pasarnya ke depan memang mobil jenis ini," ujarnya (27/10/2022).
Namun Thio bilang, permintaan Mazda CX-3 sementara ini mengalami proses inden yang membutuhkan waktu yang lama.
"Sayangnya stok Mazda CX-3 sedang susah, indennya bisa satu tahun sejak GIIAS 2021 November lalu. Jadi secara jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), yang terlaris masih CX-3 dengan angka ribuan unit dan sedikit di bawahnya ada Mazda CX-5," ungkapnya.
Uniknya kata Thio, konsumen masih sabar menunggu meskipun inden Mazda CX-3 estimasinya memakan waktu minimal enam bulan hingga satu tahun.
"Sampai saat ini masih ada yang inden, kami juga heran kok konsumen rela menunggu selama itu. Tapi ini artinya konsumen tambah percaya dengan Mazda," jelasnya.
Pria ramah ini melanjutkan, perilaku konsumen tersebut dinilai karena Mazda CX-3 memiliki desain yang menarik di mata konsumen.
"Konsumen suka mobil ini karena harganya affordable, punya bahasa desain dari KODO Design yang menarik, serta fitur yang canggih. Makanya mereka tetap mau menunggu padahal satu tahun itu sudah kelamaan," papar Thio.
Lebih lanjut, alasan Mazda CX-3 indennya lama ini akibat sejumlah faktor pada bagian produksi di negara asalnya yakni Jepang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR